JAKARTA. PT Pertamina (Persero) kembali memperluas pasar produk pelumasnya hingga Negeri Tirai Bambu. Tak tanggung-tanggung, perusahaan pelat merah itu langsung memasarkan produk pelumasnya hingga ke-26 kota yang di Negeri Tirai Bambu itu.

Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan menyebutkan, untuk memasuki pasar China, mereka menggunakan merek dagang khusus berbahasa mandarin. Contoh, merek pelumas Pertamina Fastron diberi nama Pertamina SuTeLong (bahasa Mandarin). "China menjadi negara ke-19 pasar pelumas kami,” kata Karen dalam siaran persnya hari ini (9/1).

Pelumas Pertamina Fastron yang dipasarkan di China terdiri dari beberapa varian, diantaranya: Fastron Gold 5W-30, Fastron Techno 15W-50 dan 10W-40 untuk kendaraan berbahan bakar bensin, serta Fastron Diesel 15W-40 untuk kendaraan berbahan bakar solar.

Keren mengatakan, China merupakan pasar potensial pelumas dengan pangsa pasar 10 kali lebih besar dari Indonesia. Untuk tahun pertama ini, Karen menargetkan penjualan sebanyak 1 juta liter dan akan mencapai 5 juta liter di tahun 2015. "Kami optimis pasar China dapat menerima produk Pertamina" ujar Keren.

Agar proses distribusi berjalan efektif, Pertamina menunjuk Country Distributor, Tengyu Trading (Shanghai) Co Ltd yang berbasis di Shanghai. Perusahaan lokal di China itu memasarkan pelumas Pertamina untuk segmen pasar kelas atas (top tier).

Selain China, Pertamina sudah memasarkan pelumas ke Australia, Belgia, Pakistan, Uni Emirat Arab, Bangladesh, Myanmar, Singapura, Taiwan, dan Jepang.

Sampai November 2011 lalu, ekspor pelumas Pertamina mencapai 193.000 kilo liter atau naik 23% di atas target sebanyak 156.000 kilo liter. Prognosa penjualan pelumas Pertamina di 2011 mencapai 565.430 kiloliter atau naik 13% dibandingkan penjualan 2010. Untuk tahun 2012 ini, Pertamina menargetkan penjualan 596.000 kilo liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri