Gunawan Dianjaya Steel (GDST) tetap lanjutkan ekspansi pabrik steel plate tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) berkomitmen meneruskan ekspansi penyelesaian pabrik steel plate berkapasitas 1 juta ton di tahun ini.

Investasi pabrik ini sebenarnya sudah digaungkan beberapa tahun lalu, namun ekspansinya agak tersendat karena kondisi industri besi dan baja yang melandai.

Namun, hingga saat ini rencana itu bertahap dieksekusi, seiring dengan naiknya kuantitas penjualan di tahun lalu sehingga GDST mampu membukukan pendapatan tumbuh dua digit di 2019.

Baca Juga: Garap pasar baru, Tata Metal ekspor baja ke Amerika dan Kanada

Melansir laporan keuangan 2019, GDST membukukan penjualan  tumbuh 19% year on year (yoy) menjadi Rp 1,85 triliun dari sebelumnya Rp 1,55 triliun di 2018. Segmen yang paling besar berkontribusi dari plat lokal sebesar Rp 1,69 triliun.

Diikuti segmen waste sebesar Rp 123,17 miliar, lalu segmen plat ekspor Rp 31,61 miliar, dan lain-lain sebesar Rp 226,6 miliar.

Sementara itu, GDST juga mampu membukukan cuan sebesar Rp 26,8 miliar dari yang sebelumnya merugi Rp 87,79 miliar di 2018.

Direktur Gunawan Dianjaya Steel, Hadi Sutjipto menjelaskan naiknya penjualan di tahun lalu karena  kenaikan kuantitas penjualan. "Di saat yang sama juga harga jualnya naik," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (13/4).

Baca Juga: Gunawan Dianjaya Steel (GDST) mampu cetak cuan Rp 26,8 miliar di 2019

Adapun di sepanjang tahun ini, Gunawan Steel berkomitmen meneruskan ekspansi penyelesaian pabrik steel plate yang bekapasitas 1 juta ton yang saat ini realisasinya sudah mencapai 74,98% dari rencana total nilai investasi.

Editor: Noverius Laoli