KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) bakal menyegerakan merger dengan PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) pada tahun ini. Manajemen GDST dan JRPS bersama-sama akan menggabungkan JRPS ke dalam GDST mulai 16 Agustus 2018. Hadi Sutjipto, Direktur Keuangan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) mengatakan merger dapat dilaksanakan lantaran latar belakang kepemilikan mayoritas saham dan manajemen keduanya sama. "Maka akan lebih efisien jika digabung," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (24/6). Efisiensi ini tak terlepas dari keinginan perseroan untuk meningkatkan daya saing di pasar. "Dengan efisiensi yang baik otomatis kemampuan bersaingnya bisa meningkat," kata Hadi.
Gunawan Dianjaya Steel merger demi tingkatkan efisiensi dan kemampuan bersaing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) bakal menyegerakan merger dengan PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) pada tahun ini. Manajemen GDST dan JRPS bersama-sama akan menggabungkan JRPS ke dalam GDST mulai 16 Agustus 2018. Hadi Sutjipto, Direktur Keuangan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) mengatakan merger dapat dilaksanakan lantaran latar belakang kepemilikan mayoritas saham dan manajemen keduanya sama. "Maka akan lebih efisien jika digabung," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (24/6). Efisiensi ini tak terlepas dari keinginan perseroan untuk meningkatkan daya saing di pasar. "Dengan efisiensi yang baik otomatis kemampuan bersaingnya bisa meningkat," kata Hadi.