JAKARTA. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk berencana menambah satu lini mesin produksi baru senilai US$ 100 juta pada tahun depan. Mesin anyar itu akan menjadi Plate Mill 2, melengkapi Plate Mill 1 yang sudah beroperasi. Hadi Sutjipto, Direktur PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk bilang, kehadiran Plate Mill 2 akan menjadikan Gunawan Dianjaya memiliki total kapasitas produksi 1,4 juta ton baja per tahun. Semula, kapasitas produksi dari Plate Mill 1 saja, sebanyak 400.000 ton baja per tahun. Meskipun siap membangun mesin anyar pada tahun depan, rupanya manajemen Gunawan Dianjaya baru menargetkan operasional mesin pada semester II tahun 2017. Padahal, semula mereka menargetkan operasional Plate Mill 2 pada tahun 2016. Perusahaan berkode saham GDST di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut beralasan, kondisi ekonomi tahun depan kemungkinan masih relatif sama dengan tahun ini. Dus, permintaan baja belum agresif.
Gunawan Dianjaya tambah lini mesin US$ 100 juta
JAKARTA. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk berencana menambah satu lini mesin produksi baru senilai US$ 100 juta pada tahun depan. Mesin anyar itu akan menjadi Plate Mill 2, melengkapi Plate Mill 1 yang sudah beroperasi. Hadi Sutjipto, Direktur PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk bilang, kehadiran Plate Mill 2 akan menjadikan Gunawan Dianjaya memiliki total kapasitas produksi 1,4 juta ton baja per tahun. Semula, kapasitas produksi dari Plate Mill 1 saja, sebanyak 400.000 ton baja per tahun. Meskipun siap membangun mesin anyar pada tahun depan, rupanya manajemen Gunawan Dianjaya baru menargetkan operasional mesin pada semester II tahun 2017. Padahal, semula mereka menargetkan operasional Plate Mill 2 pada tahun 2016. Perusahaan berkode saham GDST di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut beralasan, kondisi ekonomi tahun depan kemungkinan masih relatif sama dengan tahun ini. Dus, permintaan baja belum agresif.