KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) meresmikan pabrik smelter bijih nikel yang berlokasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. GNI akan menghasilkan feronikel dengan kapasitas produksi mencapai 1,8 juta ton per tahun. Kementerian Perindustrian menyebutkan, Gunbuster Nickel Industry akan memberikan nilai tambah yang tidak sedikit, dari bijih nikel yang diolah menjadi feronikel atau nilai tambahnya meningkat sebesar 14 kali lipat. Apabila dari bijih nikel diolah menjadi billet stainless steel, nilai tambahnya meningkat 19 kali lipat. Direktur Utama PT GNI, Wisma Bharuna mengatakan, saat ini di Indonesia sudah muncul beragam produk turunan dari stainless steel, yang antara lain digunakan untuk memproduksi panci, sendok, dan sebagainya. Ia berharap, dengan adanya hilirisasi, semua produk bisa didapatkan di dalam negeri, akan ada alih teknologi, dan semuanya bisa menyejahterakan rakyat.
Gunbuster Nickel Industry (GNI) Resmikan Smelter Feronikel 1,8 Juta Ton Per Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) meresmikan pabrik smelter bijih nikel yang berlokasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. GNI akan menghasilkan feronikel dengan kapasitas produksi mencapai 1,8 juta ton per tahun. Kementerian Perindustrian menyebutkan, Gunbuster Nickel Industry akan memberikan nilai tambah yang tidak sedikit, dari bijih nikel yang diolah menjadi feronikel atau nilai tambahnya meningkat sebesar 14 kali lipat. Apabila dari bijih nikel diolah menjadi billet stainless steel, nilai tambahnya meningkat 19 kali lipat. Direktur Utama PT GNI, Wisma Bharuna mengatakan, saat ini di Indonesia sudah muncul beragam produk turunan dari stainless steel, yang antara lain digunakan untuk memproduksi panci, sendok, dan sebagainya. Ia berharap, dengan adanya hilirisasi, semua produk bisa didapatkan di dalam negeri, akan ada alih teknologi, dan semuanya bisa menyejahterakan rakyat.