KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Investor obligasi yang berpengaruh, Jeffrey Gundlach, CEO DoubleLine Capital bernilai US$ 150 miliar, melihat adanya masalah yang timbul di pasar obligasi kendati suku bunga acuan AS mendekati posisi terendah sepanjang sejarah. Dalam sebuah diskusi baru-baru ini dengan Yahoo Finance, Gundlach membandingkan ekspansi saat ini dengan ledakan yang terjadi hampir 100 tahun yang lalu. Akan tetapi, yang terjadi pada dekade berikutnya akan menjadi kebalikan dari tahun 1920-an yang melejit, katanya, ketika bom utang yang tengah diduduki AS menjadi tidak dapat dipertahankan dalam penurunan ekonomi berikutnya. Baca Juga: Mengenang Paul Volcker dengan warisan kebijakan moneter dan ekonomi AS
Gundlach: Bakal ada guncangan hebat akibat menggunungnya utang AS di 2020
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Investor obligasi yang berpengaruh, Jeffrey Gundlach, CEO DoubleLine Capital bernilai US$ 150 miliar, melihat adanya masalah yang timbul di pasar obligasi kendati suku bunga acuan AS mendekati posisi terendah sepanjang sejarah. Dalam sebuah diskusi baru-baru ini dengan Yahoo Finance, Gundlach membandingkan ekspansi saat ini dengan ledakan yang terjadi hampir 100 tahun yang lalu. Akan tetapi, yang terjadi pada dekade berikutnya akan menjadi kebalikan dari tahun 1920-an yang melejit, katanya, ketika bom utang yang tengah diduduki AS menjadi tidak dapat dipertahankan dalam penurunan ekonomi berikutnya. Baca Juga: Mengenang Paul Volcker dengan warisan kebijakan moneter dan ekonomi AS