Gunung Agung awas, penerbangan masih normal



KONTAN.CO.ID -  Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menyampaikan belum terjadi erupsi di Gunung Agung dan status masih di level Awas. Meski begitu, hingga saat ini kondisi pariwisata di Bali masih aman.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjocorda Oka Arta Ardana Sukawati mengatakan, sampai saat ini sudah ada empat negara memberi travel advisory yakni Australia, Inggris, Singapura dan Amerika.

Namun, Tjokorda tetap mengimbau agar warga maupun wisatawan tidak mendekati radius terlarang yakni daerah rawan bencana 9 kilometer dan ditambah 12 kilometer dari puncak Gunung Agung.


"Belum ada larangan untuk datang ke Bali. Oleh sebab itu, kunjungan wisatawan ke Bali tidak berpengaruh secara signifikan," ujar Tjocorda pada KONTAN Senin (25/9). 

Hingga sekarang penerbangan tetap beroperasi dengan normal dari dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Head of Corporate Secretary & Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono mengatakan, AirAsia memantau dan mengevaluasi kondisi perkembangan aktivitas Gunung Agung di Bali dan selalu mengirimkan imbauan perjalanan yang disampaikan melalui akun media sosial AirAsia. 

PT Citilink Indonesia, Corporate Secretary Benny Siga Butarbutar menjelaskan, penerbangan masih berlangsung normal dan pihaknya juga mencermati dengan seksama perkembangan erupsi Gunung Agung. "Para pilot juga sudah diingatkan akan kemungkinan situasi darurat bencana serta sudah menyiapkan contigency plan pengalihan rute penerbangan jika betul-betul terjadi bencana letusan Gunung Agung," ujar Benny. 

Sementara Senior Manager Corcom Sriwijaya Air Agus Soedjono mengaku sampai dengan saat ini belum ada perubahan rute pesawat ke dan dari Denpasar, Bali. Termasuk juga penumpang belum ada yang melakukan perubahan rute.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini