KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata telah membuat skenario untuk mempertahankan wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang ada di Bali. Hal itu terjadi pasca Gunung Agung dinyatakan berstatus awas.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, dalam beberapa hari ke depan, baik wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) diarahkan liburan ke Lombok.

"Kalau bulan ini terjadi anginnya ke barat, berarti skenario kita ke Lombok," ujar Arief di kantor Kementerian Pariwisata, Rabu (4/10).

Pada pelaksanaannya, para turis akan diangkut melalui moda transportasi laut. Kapasitas angkut bisa mencapai 5.000 orang dari Ketapang menuju Gilimanuk. "Laut sangat penting, karena kalau laut kalau yang kita gunakan, di Ketapang-Gilimanuk ada angkutan yang mengangkut sekaligus sampai dengan 5.000," ungkap Arief.

Arief menambahkan, ada 60.000 orang, sebagian turis akan diangkut memakai kapal ferry. Sehingga ada sekitar lima unit kapal ferry yang disiapkan pemerintah. "Kalau itu 5.000, kita ambil empat sampai lima kapal besar seminggu selesai," paparnya. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: Status Gunung Agung Awas, Turis Dialihkan ke Lombok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini