JAKARTA. Gunung Lokon yang berada di Tomohon, Sulawesi Utara, masih berstatus siaga level 3. Hingga saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih merekam terjadinya gempa terus menerus. Bukan hanya itu. Pasca letusan siang tadi, asap putih tebal keabuan setinggi 100 meter hingga 250 meter masih keluar dari kawah Tompaluan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat terus waspada. BNPB telah meminta masyarakat yang menambang pasir dan galian C di radius 3 kilometer berhenti bekerja. Namun, hingga saat ini, BNPB belum mengungsikan masyarakat.Sebagai informasi, tepat pada pukul 11.55 WITA, Gunung Lokon kembali meletus. Letusannya lebih besar dari pada letusan Rabu, (25/4) lalu. Dengan ketinggian asap berwarna hitam dan tebal mencapai 2.500 meter.Sebelumnya telah terjadi peningkatan aktivitas yang ditandai dengan meningkatnya kegempaan vulkanik dangkal dan vulkanik, 2-3 gempa dalam 2 menit, antara gempa diikuti tremor vulkanik. Rekomendasi, agar tidak ada aktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah Tompaluan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gunung Lokon masih berstatus siaga
JAKARTA. Gunung Lokon yang berada di Tomohon, Sulawesi Utara, masih berstatus siaga level 3. Hingga saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih merekam terjadinya gempa terus menerus. Bukan hanya itu. Pasca letusan siang tadi, asap putih tebal keabuan setinggi 100 meter hingga 250 meter masih keluar dari kawah Tompaluan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat terus waspada. BNPB telah meminta masyarakat yang menambang pasir dan galian C di radius 3 kilometer berhenti bekerja. Namun, hingga saat ini, BNPB belum mengungsikan masyarakat.Sebagai informasi, tepat pada pukul 11.55 WITA, Gunung Lokon kembali meletus. Letusannya lebih besar dari pada letusan Rabu, (25/4) lalu. Dengan ketinggian asap berwarna hitam dan tebal mencapai 2.500 meter.Sebelumnya telah terjadi peningkatan aktivitas yang ditandai dengan meningkatnya kegempaan vulkanik dangkal dan vulkanik, 2-3 gempa dalam 2 menit, antara gempa diikuti tremor vulkanik. Rekomendasi, agar tidak ada aktivitas dalam radius 2,5 km dari kawah Tompaluan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
