JAKARTA. Kerugian sektor pertanian akibat bencana alam erupsi gunung Sinabung dan gunung Kelud beberapa waktu lalu diperkirakan mencapai Rp 1,87 triliun. Rinciannya, kerugian Rp 1,3 triliun - Rp 1,5 triliun akibat erupsi Sinabung, dan sisanya akibat erupsi Kelud. Kerugian tersebut dihitung dari biaya produksi petani dan luas lahan tanam. Hal itu dipaparkan Menteri Pertanian Suswono dalam jumpa pers, kemarin (4/3). Dari data Kemtan yang dikumpulkan dinas-dinas pertanian daerah, diketahui luas tanaman petani yang rusak akibat erupsi Sinabung mencapai 50.921 hektare (ha) di 14 kecamatan. Namun, yang mengalami puso atau gagal panen dari luas tersebut sekitar 12.399 ha. Sementara, total lahan rusak di Kabupaten Malang dan Kediri akibat erupsi Kelud seluas 17.330 ha yang mencakup total lahan puso seluas 4.821 ha. Komoditas yang paling terimbas dari Kelud adalah hortikultura seperti cabai merah, cabai rawit, tomat dan nanas.
Gunung meletus, pertanian rugi Rp 1,87 triliun
JAKARTA. Kerugian sektor pertanian akibat bencana alam erupsi gunung Sinabung dan gunung Kelud beberapa waktu lalu diperkirakan mencapai Rp 1,87 triliun. Rinciannya, kerugian Rp 1,3 triliun - Rp 1,5 triliun akibat erupsi Sinabung, dan sisanya akibat erupsi Kelud. Kerugian tersebut dihitung dari biaya produksi petani dan luas lahan tanam. Hal itu dipaparkan Menteri Pertanian Suswono dalam jumpa pers, kemarin (4/3). Dari data Kemtan yang dikumpulkan dinas-dinas pertanian daerah, diketahui luas tanaman petani yang rusak akibat erupsi Sinabung mencapai 50.921 hektare (ha) di 14 kecamatan. Namun, yang mengalami puso atau gagal panen dari luas tersebut sekitar 12.399 ha. Sementara, total lahan rusak di Kabupaten Malang dan Kediri akibat erupsi Kelud seluas 17.330 ha yang mencakup total lahan puso seluas 4.821 ha. Komoditas yang paling terimbas dari Kelud adalah hortikultura seperti cabai merah, cabai rawit, tomat dan nanas.