BOYOLALI. Gunung Merapi menunjukkan tanda-tanda aktivitas pada Minggu (15/7) sekitar pukul 18.15 WIB. Asap membumbung keluar dari puncak dan terdengar suara letupan sebanyak dua kali. Kepala Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Tumar mengatakan, suara letupan terdengar seperti batu jatuh. Suara itu terdengar dua kali. Setelah itu ada asap tebal berwarna hitam membumbung. "Saat ini sudah tidak ada letupan. Ada asap atau tidak, saya tidak tahu, karena sudah gelap," kata Tumar. Sejauh ini sirine tanda bahaya juga belum berbunyi. Biasanya, menurut Tumar, jika sudah ada peringatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, sirine akan berbunyi. "Namun kami tetap waspada," ujarnya. (Amanda Putri Nugrahanti/Kompas.com)
Gunung Merapi keluarkan asap
BOYOLALI. Gunung Merapi menunjukkan tanda-tanda aktivitas pada Minggu (15/7) sekitar pukul 18.15 WIB. Asap membumbung keluar dari puncak dan terdengar suara letupan sebanyak dua kali. Kepala Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Tumar mengatakan, suara letupan terdengar seperti batu jatuh. Suara itu terdengar dua kali. Setelah itu ada asap tebal berwarna hitam membumbung. "Saat ini sudah tidak ada letupan. Ada asap atau tidak, saya tidak tahu, karena sudah gelap," kata Tumar. Sejauh ini sirine tanda bahaya juga belum berbunyi. Biasanya, menurut Tumar, jika sudah ada peringatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, sirine akan berbunyi. "Namun kami tetap waspada," ujarnya. (Amanda Putri Nugrahanti/Kompas.com)