KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (9/1) sekitar 08.45 WIB. Berdasarkan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas itu meluncur sejauh 600 meter ke arah hulu Kali Krasak. "Teramati kolom erupsi setinggi 200 meter," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulis. Saat guguran awan panas ini terjadi, tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 45 milimeter dan berdurasi 120 detik. Dalam periode pengamatan hari ini mulai 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, ada tujuh kali guguran lava. Jarak luncur maksimum guguran itu sejauh 500 meter. Selama rentang waktu itu juga terjadi 53 kali gempa guguran, tujuh kali gempa embusan, 54 gempa fase banyak, dan 18 kali gempa vulkanik dangkal.
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas, meluncur 600 meter ke hulu Kali Krasak
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (9/1) sekitar 08.45 WIB. Berdasarkan pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas itu meluncur sejauh 600 meter ke arah hulu Kali Krasak. "Teramati kolom erupsi setinggi 200 meter," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulis. Saat guguran awan panas ini terjadi, tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimal 45 milimeter dan berdurasi 120 detik. Dalam periode pengamatan hari ini mulai 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, ada tujuh kali guguran lava. Jarak luncur maksimum guguran itu sejauh 500 meter. Selama rentang waktu itu juga terjadi 53 kali gempa guguran, tujuh kali gempa embusan, 54 gempa fase banyak, dan 18 kali gempa vulkanik dangkal.