Gunung Raja Paksi bangun fasilitas blast furnace



KONTAN.CO.ID -CIKARANG. PT Gunung Raja Paksi (GRP) tengah membangun fasilitas blast furnace. Fasilitas ini nantinya akan mempermudah produksi bahan baku dengan berbagai macam opsi. GRP juga memprediksi pasar baja akan terus tumbuh. Perseroan juga berharap pembangunan infrastruktur akan terus berlanjut.

"Pastinya masih akan terus tumbuh, kita juga memiliki blast furnace facility akan jalan di pertengahan 2019 dengan hasil tersebut kita punya banyak opsi untuk bikin bahan baku," tutur tutur Manager Marketing Rachmat Pujiadi saat ditemui Kontan.co.id, Cikarang, Kamis (31/1).

Produksi menggunakan blast furnace diklaim Perseroan akan mempercepat ketersediaan barang. Fasilitas blast furnace tersebut nantinya akan menghemat biaya produksi. "Dengan blast furnace itu sudah pasti local content kita tinggi, ketersediaan jauh lebih cepat dan bisa melakukan penghematan dalam hal biaya produksi sehingga memanjakan konsumen kita," tambah Rachmat.


Tahun lalu Perseroan mengklaim mengalami penurunan penjualan dan produksi. Saingan dengan baja impor yang masuk ke Indonesia dengan unfair trade salah satu pemicunya.

Baja asing yang masuk dengan harga murah membuat GRP tidak mampu bersaing. "Barang-barang itu mendapatkan tax rebate yang harganya jauh lebih murah sementara kualitasnya ditambahkan dengan boron ditambahkan dengan campuran yang memudahkan barang mereka mendapatkan fasilitas dari negara asalnya, Cina. Itu yang membuat harga mereka murah dan kita tidak bisa bersaing," ungkap Rachmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini