Gunung Raja Paksi (GGRP) Akui Kondisi Bisnis Tahun Ini Masih Menantang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) menargetkan peningkatan kinerja keuangan di tahun ini.  Presiden Direktur GGRP Fedaus tak memerinci berapa nilai penjualan maupun laba bersih yang diincar tahun ini. Dia hanya menyatakan bahwa meskipun GGRP mengincar pertumbuhan, kondisi bisnis di tahun ini masih diderai sejumlah tantangan. 

“Tahun ini, kami menargetkan peningkatan kinerja keuangan perusahaan kami. Namun, kami juga mengakui adanya risiko dari kondisi geopolitik dan agenda pemilu 2024 yang dapat memengaruhi kinerja kami,” ungkap Fedaus, kepada kontan.co.id belum lama ini.

Dia melanjutkan, Manajemen GGRP akan terus memantau faktor-faktor seperti supply and demand, harga, kondisi perekonomian, serta faktor-faktor lainnya yang dapat memengaruhi prediksi penjualan baja GGRP hingga akhir tahun 2024. 


Untuk memaksimalkan kinerja, GGRP memiliki strategi bisnis yang komprehensif untuk memperkuat posisi di pasar industri baja nasional. Perusahaan akan terus beradaptasi dengan cepat untuk menghadapi perubahan kondisi pasar. 

Baca Juga: Gunung Raja Paksi (GGRP) Optimistis Pasar Ekspor Tetap Stabil pada Tahun 2024

Selain itu, GGRP juga masih akan fokus terhadap inisiatif Environmental, Social and Governance (ESG) serta keberlanjutan (sustainability), sebagai respons perusahaan  terhadap tuntutan pasar yang semakin peduli dengan isu-isu lingkungan. 

“Misalnya dengan memiliki sertifikasi Environmental Product Declaration (EPD) untuk proyek green building di luar negeri. Dengan berfokus kepada keberlanjutan dan ESG, kami berharap juga dapat membantu visi dan misi pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission di 2060 nanti, atau lebih cepat,” jelasnya. 

Manajemen GGRP tak menyampaikan secara detail berapa alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang disiapkan tahun ini. Pihaknya mengatakan, dana capex tahun ini akan dialokasikan untuk menunjang produksi dalam memproduksi baja berkualitas bagi para konsumen. 

“Untuk detilnya, mohon maaf kami tidak dapat memberikan,” sebut Fedaus. 

Baca Juga: Bermitra dengan Thales dan SpaceX, Telkom (TLKM) Akan Luncurkan Satelit Merah Putih 2

Sebagai tambahan, sampai dengan kuartal III-2023, GGRP mengantongi penjualan bersih sebesar US$ 537,4 juta atau menurun 34,6% dari periode yang sama sebelumnya sekitar US$ 723,2 juta. Sementara laba bruto yang dikantongi yakni US$ 59,7 juta. 

Adapun perseroan mencatatkan beban penjualan sebesar US$ 5,5 juta, beban umum dan administrasi US$ 18,8 juta, beban atau biaya keuangan US$ 9,6 juta. Sehingga laba bersih yang dicatatkan US$ 22,06 juta di kuartal III-2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi