KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen baja, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) mencatatkan penjualan bersih sebesar US$ 162,55 juta pada kuartal I-2024. Penjualan ini turun 22,68% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 210,25 juta.

Melansir laporan keuangan, GGRP mencatatkan kenaikan laba bersih di tengah penurunan penjualan pada tiga bulan pertama tahun 2024.

Jika dirinci, penjualan GGRP di kuartal I 2024 mayoritas disumbang dari segmen baja lembaran dan turunannya sebesar US$ 102,95 juta. Sementara, segmen baja batangan dan turunannya menyumbang US$ 59,59 juta.

Baca Juga: Gelar RUPS, Gunung Raja Paksi (GGRP) Setujui Divestasi Saham Anak Usaha

Beban pokok penjualan GGRP sebesar US$ 139,76 juta di kuartal I 2024, turun dari US$ 187,43 juta di kuartal I 2023.

Alhasil, laba bruto GGRP sebesar US$ 22,78 juta, turun 0,12% yoy dari sebelumnya US$ 22,81 juta.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 13,59 juta di kuartal I 2024. Ini naik 132,28% yoy dari sebelumnya US$ 5,85 juta.

Salah satu penopang kenaikan laba bersih GGRP di periode ini adalah turunnya sejumlah beban yang disertai peningkatan pendapatan lain-lain.

Beban penjualan GGRP tercatat US$ 1,07 juta di kuartal I 2024, turun dari US$ 1,72 juta di kuartal I 2023. Beban umum dan administrasi turun ke US$ 6,57 juta di kuartal I 2024, turun dari US$ 6,730 di kuartal I 2023.

Baca Juga: Penjualan dan Laba Gunung Raja Paksi (GGRP) Kompak Menurun pada 2023

Biaya keuangan juga turun ke US$ 2,23 juta, dari sebelumnya US$ 2,77 juta di kuartal I 2023. Sementara, penghasilan keuangan GGRP naik menjadi US$ 1,05 juta di kuartal I 2024, dari US$ 410,64 ribu di periode sama tahun lalu.

Pendapatan lain-lain tercatat US$ 6,55 juta di kuartal I 2024. Ini berbalik dari beban lain-lain sebesar US$ 4,46 juta di kuartal I 2023.

Jumlah aset GGRP tercatat US$ 1,20 miliar di kuartal I 2024. Ini turun dari US$ 1,2 miliar di akhir Desember 2023.

Perseroan memiliki jumlah liabilitas US$ 264,89 miliar per akhir Maret 2024, turun dari US$ 304,12 juta di akhir 2023.

Baca Juga: Menanti Pesanan Baja dari Ibukota tapi Gamang dengan Impor

Sementara, total ekuitas GGRP sebesar US$ 940,43 juta per 31 Maret 2024. Ini naik tipis dari US$ 924,45 di 31 Desember 2023.

Kas dan setara kas pada akhir periode kuartal I 2024 sebesar US$ 119,45 juta, naik dari US$ 57,13 juta di kuartal I 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli