KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. International Finance Corporation (IFC) telah menandatangani perjanjian dengan produsen baja Indonesia PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) untuk mendukung peralihannya ke produksi rendah karbon dan membantunya mengakses pasar baja hijau. Dalam investasi pertamanya di sektor baja Asia selama lebih dari satu dekade, IFC akan menyediakan US$ 60 juta untuk membantu meningkatkan kapasitas tanur busur listrik (EAF) GGRP dan membantu efisiensi energi. IFC juga akan mengeksplorasi cara untuk membiayai penghentian operasional tanur sembur GRP. IFC mengatakan, investasinya di produsen baja swasta dalam negeri terbesar di Indonesia dapat menjadi yang pertama dari banyak proyek yang ditujukan untuk mengatasi emisi CO2 yang menyebabkan pemanasan global di industri baja.
Gunung Raja Paksi (GGRP) Dapat Pendanaan dari IFC Senilai US$ 60 Juta
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. International Finance Corporation (IFC) telah menandatangani perjanjian dengan produsen baja Indonesia PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) untuk mendukung peralihannya ke produksi rendah karbon dan membantunya mengakses pasar baja hijau. Dalam investasi pertamanya di sektor baja Asia selama lebih dari satu dekade, IFC akan menyediakan US$ 60 juta untuk membantu meningkatkan kapasitas tanur busur listrik (EAF) GGRP dan membantu efisiensi energi. IFC juga akan mengeksplorasi cara untuk membiayai penghentian operasional tanur sembur GRP. IFC mengatakan, investasinya di produsen baja swasta dalam negeri terbesar di Indonesia dapat menjadi yang pertama dari banyak proyek yang ditujukan untuk mengatasi emisi CO2 yang menyebabkan pemanasan global di industri baja.