KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri baja masih dihadapkan pada situasi yang menantang di tengah mewabahnya pandemi corona (covid-19). Meski begitu, hal ini nampaknya tidak menyurutkan semangat PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) untuk memacu kinerjanya. Director of Public Relation PT Gunung Raja Paksi Tbk, Fedaus mengatakan, GGRP ingin mengungkit utilisasi kapasitas produksi terpasang hingga menjadi 80%-85% dari total kapasitas produksi terpasang sebesar 2,8 juta ton per tahun di akhir tahun nanti. Peningkatan utilisasi kapasitas produksi rencananya dilakukan secara bertahap, yakni menjadi 60%-70% pada bulan September - Oktober 2020, baru kemudian kembali ditingkatkan menjadi 80%-85% pada bulan-bulan berikutnya sampai akhir tahun nanti. “Sampai bulan Agustus (2020) yang lalu, utilisasi produksi kami berkisar di 40%-50%,” ujar Fedaus.
Gunung Raja Paksi (GGRP) ingin tingkatkan utilisasi produksi hingga 85%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku industri baja masih dihadapkan pada situasi yang menantang di tengah mewabahnya pandemi corona (covid-19). Meski begitu, hal ini nampaknya tidak menyurutkan semangat PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) untuk memacu kinerjanya. Director of Public Relation PT Gunung Raja Paksi Tbk, Fedaus mengatakan, GGRP ingin mengungkit utilisasi kapasitas produksi terpasang hingga menjadi 80%-85% dari total kapasitas produksi terpasang sebesar 2,8 juta ton per tahun di akhir tahun nanti. Peningkatan utilisasi kapasitas produksi rencananya dilakukan secara bertahap, yakni menjadi 60%-70% pada bulan September - Oktober 2020, baru kemudian kembali ditingkatkan menjadi 80%-85% pada bulan-bulan berikutnya sampai akhir tahun nanti. “Sampai bulan Agustus (2020) yang lalu, utilisasi produksi kami berkisar di 40%-50%,” ujar Fedaus.