KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengolahan besi dan baja, PT Gunung Raja Paksi Tbk (
GGRP) berencana menganggarkan alokasi belanja modal atau
capital expenditure (Capex) sekitar US$ 21,5 juta pada 2023 mendatang. Dana capex tersebut utamanya akan digunakan sebagai modal untuk menunjang laju operasional perseroan guna menghasilkan produk baja berkualitas tinggi. "Pengeluaran Capex ini lebih difokuskan pada capex untuk menunjang produksi Perseroan guna terus menghasilkan produk baja berkualitas tinggi bagi
customer-customer kami," ungkap
Corporate Affairs Director Gunung Raja Paksi Fedaus, kepada Kontan.co.id, pekan ini.
Baca Juga: Ditopang Penjualan, Laba Bersih Gunung Raja Paksi (GGRP) di Q3 2022 Tumbuh 22% Selain itu, dalam nominal capex tersebut terdapat pula anggaran untuk proyek Solar Panel Perseroan. Di mana, perusahaan memang sudah berinvestasi dalam solar panel sebagai bagian dari upaya untuk memproduksi baja yang lebih ramah lingkungan. Dia juga menyebutkan bahwa rencana nominal capex yang disebutkan di atas masih merupakan estimasi paling sedikit. Seiring dengan perkembangan situasi bisnis di 2023, tidak menutup kemungkinan GGRP akan melakukan penyesuaian terhadap besaran capex guna menangkap berbagai peluang yang ada di pasar. Namun demikian, GGRP belum bisa memerinci lebih detail berapa target pertumbuhan penjualan maupun laba yang dibidik pada tahun 2023 mendatang. Fedaus hanya bilang, perseroan menargetkan untuk terus tumbuh setiap tahunnya. Dalam mencapai tujuan tersebut, tutur dia, Perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi kunci untuk semakin kompetitif, di antaranya memperluas pasar ekspor serta menambah lebih banyak lagi sertifikasi atas produk-produk GRP guna memberikan nilai tambah bagi produk GRP di pasar internasional. "Kami juga terus berinvestasi pada teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan dan sebagainya," tuturnya.
Tak berhenti sampai di situ, dengan kehadiran mesin terbaru yakni Light Section Mill yang
commissioning di tahun 2022, perusahaan kian optimistis langkah-langkah ini dapat turut berdampak positif bagi kinerja Perseroan di tahun 2023 nanti, termasuk di dalamnya pertumbuhan pendapatan. Sekedar informasi, hingga kuartal III-2022, GGRP tercatat membukukan penjualan bersih sebesar US$ 723,26 juta. Capaian ini meningkat 44,02% dari sebelumnya US$ 502,43 juta pada periode yang sama tahun lalu. Dari sisi
bottom line, perusahaan ini mampu meraup laba periode berjalan sebesar US$ 49,20 juta atau melesat lebih dari 20% daripada laba bersih per September 2021 yang senilai US$ 40,20 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .