KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) bakal memasang sejumlah pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di sepanjang tahun 2023 ini. Head of Sustainability GGRP, Sheren Omega mengatakan, GGRP hendak merealisasikan komitmen keberlanjutan serta mengurangi dampak lingkungan.

Ikhtiar tersebut salah satunya melalui pemasangan PLTS atap. Untuk tahap pertama GGRP telah memasang PLTS atap dengan kapasitas sebesar 900 kilowatt peak (kWp) di area forming service center (FSC) milik perusahaan. Menurut proyeksi, PLTS atap tersebut mampu menghasilkan listrik sebesar 1,239,068 kWh per tahun.

“Ini kami prediksikan setara dengan pengurangan 991.25 ton emisi CO2 per megawatt hour per tahun,” ujar Sheren kepada Kontan.co.id (20/6).

Kontan.co.id  mencatat, GGRP berambisi memasang panel surya dengan target total kapasitas 33,000 kwp (kilowatt peak) di atap pabrik GGRP. Kalau tidak ada aral melintang, target tersebut yang direncanakan selesai pada 2025 mendatang.

Baca Juga: Pasar Ekspor Tetap Menarik, Selamat Sempurna (SMSM) Yakin Raih Kinerja Positif

Dalam pengoperasian dan pemeliharaannya, PLTS atap perusahaan bakal dilengkapi sejumlah sensor untuk memantau temperatur, kecepatan angin dan suhu sekitar. Selain itu, sistem akan bekerja dengan pemantauan jarak jauh dengan mengirimkan data analisis performa dengan menampilkan jejak karbon.

Seluruh daya yang dihasilkan tersebut disalurkan dan digunakan untuk kegiatan penunjang produksi. Pemanfaatan solar panel sebagai salah satu sumber energi terbarukan GGRP di masa mendatang.

Dalam merealisasikan program ini, GGRP menggandeng Total Energies.

“Kami memasuki model kerja sama di mana pembiayaan terkait dengan PLTS akan didanai oleh Total Energies dan GRP menyediakan infrastruktur gedung yang memadai. Selanjutnya, biaya terkait pemanfaatan EBT dari solar panel akan berdasarkan hasil produksi solar panel tersebut,” terang Sheren.

Baca Juga: ASLC Perkuat Ekosistem Bisnis Lelang dan Mobil Bekas dengan Siapkan Perusahaan Gadai

Sheren memastikan, GGRP bakal memantau perkembangan realisasi program pemasangan PLTS atap yang telah ditetapkan.

“Kami akan terus memantau perkembangan timeline-nya sehingga dapat memenuhi target yang telah kami tetapkan,” tegas Sheren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi