Gunung Raja Paksi kerjasama dengan perusahaan Jerman untuk efisiensi



KONTAN.CO.ID -CIKARANG. PT Gunung Raja Paksi (GRP) akan bekerjasama dengan perusahaan Jerman untuk regenerasi mesin-mesin pabrik. Perusahaan akan melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham terlebih dahulu sebelum meregenerasi mesin.

"Dalam rangka IPO ini menjadi program perusahaan, yang mana kami banyak melakukan regenarasi mesin-mesin," ungkap Presiden Direktur Gunung Raja Paksi Alouisius Maseimilian saat ditemui Kontan.co.id, Cikarang, Kamis (31/1).

Mesin-mesin yang sudah tua akan diganti dengan mesin otomatis. Perseroan juga sudah menandatangani perjanjian dengan perusahaan asal Jerman untuk regenerasi mesin tersebut.


Penggantian tersebut diharapkan meningkatkan efisiensi produksi GRP. "Tentu akan meningkatkan efisiensi, produktifitas dan kapasitas. Itu yang akan kita tingkatkan," tutur Louis. Saat ini kapasitas total pabrik sekitar 2,8 juta ton pertahun. Tahun lalu total penjualan pabrik total lokal dan ekspor sekitar 1,5 juta ton.

"Kapasitas 2,8 juta ton itu total. Maksudnya itu kita ada dari pembuatan bahan baku, sehingga kalau kita tambah menyeluruh total 2,8 juta ton secara menyeluruh," terang Louis.

Sementara total penjualan baja GRP ke pasar domestik mencapai sekitar 95%. Pasar domestik akan terus dibidik Perseroan sebab sekitar 50% baja yang beredar di pasar domestik masih berasal dari luar negeri.

Perseroan juga meminta dukungan pemerintah agar industri baja di tanah air mampu bersaing dengan produk impor. Selain itu Perseroan akan melakukan berbagai efisiensi, modernisasi sistem dan menuju sebagai perusahaan profesional dengan IPO saham guna menekan biaya produksi. Tadi pagi, Kamis (31/1) Perseroan baru saja mengekspor 300 ton baja struktur ke Srilanka. Dan 400 ton plat baja ke Australia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini