KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen baja lokal, PT Gunung Raja Paksi melihat potensi ekspor masih cukup besar. Perseroan sebelumnya telah mengembangkan portofolio ke beberapa negara dan kawasan, seperti Kanada, Eropa dan Asia. Sebelumnya perseroan telah mengekspor 300 ton baja struktur ke Sri Langka dan 400 plat baja ke Australia di awal tahun ini. Alouisius Maseimilian, Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi menjelaskan sampai tahun 2018 saja perseroan telah membukukan ekspor sekitar 56.500 ton. "Kami harapkan tahun ini bisa naik 30%," ungkapnya ditemui Kontan.co.id usai peletakan batu pertama Sekolah Vokasi Gunung Raja Paksi, Jumat (15/2). Lebih lanjut Alouisius menerangkan kondisi pasar global saat ini yang demandnya naik dan didukung oleh trade war Amerika Serikat (AS)-China menyebabkan produk lokal Indonesia dilirik banyak negara.
Gunung Raja Paksi memproyeksi ekspor bakal meningkat 30% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen baja lokal, PT Gunung Raja Paksi melihat potensi ekspor masih cukup besar. Perseroan sebelumnya telah mengembangkan portofolio ke beberapa negara dan kawasan, seperti Kanada, Eropa dan Asia. Sebelumnya perseroan telah mengekspor 300 ton baja struktur ke Sri Langka dan 400 plat baja ke Australia di awal tahun ini. Alouisius Maseimilian, Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi menjelaskan sampai tahun 2018 saja perseroan telah membukukan ekspor sekitar 56.500 ton. "Kami harapkan tahun ini bisa naik 30%," ungkapnya ditemui Kontan.co.id usai peletakan batu pertama Sekolah Vokasi Gunung Raja Paksi, Jumat (15/2). Lebih lanjut Alouisius menerangkan kondisi pasar global saat ini yang demandnya naik dan didukung oleh trade war Amerika Serikat (AS)-China menyebabkan produk lokal Indonesia dilirik banyak negara.