Gunung Taal di Filipina naik status jadi Waspada, ribuan orang dievakuasi



KONTAN.CO.ID - MANILA. Pihak berwenang di Filipina mulai mengevakuasi ribuan orang pada Kamis (1 Juli), setelah status Gunung Taal naik jadi Waspada yang memuntahkan gumpalan gas dan uap setinggi 1 km.

Peringatan untuk Gunung Taal, sekitar 70 km Selatan Manila, naik ke tingkat tiga pada skala lima tingkat, yang menurut Badan Seismologi dan Vulkanologi Filipina berarti "intrusi magmatik" di kawah utama "bisa lebih lanjut mendorong letusan".

Taal adalah salah satu gunung berapi aktif terkecil di dunia. Meskipun hanya setinggi 311 meter di atas permukaan laut, Taal bisa mematikan dan letusan pada 1911 silam menewaskan lebih dari 1.300 orang.

Pada Januari tahun lalu, Taal menembakkan kolom abu dan uap setinggi 15 km ke langit, yang memaksa lebih dari 100.000 orang meninggalkan rumah mereka, pembatalan penerbangan yang meluas, dan hujan abu lebat di Manila.

Pihak berwenang pada Kamis memperingatkan, jenis letusan berpotensi lebih berbahaya dari tahun lalu.

Baca Juga: Gunung Taal meletus, hampir 40.000 orang dievakuasi

Air di kawah Taal mendidih sebelum dan sesudah letusan pada Kamis, sebuah video yang di-posting di halaman Facebook Badan Seismologi dan Vulkanologi Filipina menunjukkan.

Magma melakukan kontak dengan air kawah, yang kemudian berubah menjadi gas dan uap, yang dikenal sebagai letusan freatomagmatik.

"Freatomagmatik lebih berbahaya karena sudah ada interaksi dengan magma," kata Maria Antonia Bornas, Kepala Divisi Pemantauan Badan Seismologi dan Vulkanologi Filipina, seperti dikutip Reuters.

Kota Agoncillo dan Laurel, yang terletak di danau yang mengelilingi Gunung Taal, berada dalam bahaya letusan dan tsunami vulkanik, Badan Seismologi dan Vulkanologi Filipina mengungkapkan.

Badan Nasional Penanganan Bencana Filipina memperingatkan gempa terkait letusan.

Evakuasi Agoncillo dimulai sore hari, Gubernur Provinsi Batangas Hermilando Mandanas mengatakan, dengan 3.523 keluarga atau 14.495 orang dipindahkan ke daerah aman.

Selanjutnya: Gunung Api Taal di Filipina, kecil tapi mematikan

Editor: S.S. Kurniawan