Bisnis makanan beku alias frozen food semakin menjamur di Indonesia. Selain rasanya lezat, camilan yang terbuat dari berbagai olahan daging ini mudah disajikan. Ada yang digoreng atau dibakar dengan topping mayones atau saus. Salah satu pebisnis frozen food adalah Virginiarta asal Tangerang Selatan, Banten. Bendera usahanya Waroeng 212. Usaha ini didirikan Virginarta sejak Januari 2015. Dua bulan berselang atau tepatnya pada Maret tahun ini, Virginiarta menawarkan kemitraan Waroeng 212. Saat ini, Waroeng 212 sudah memiliki dua gerai yang tersebar di Pondok Cabe, Tangsel dan Kuningan, Jakarta Selatan. Satu gerai milik pusat dan satu gerai lainnya milik mitra usaha. Ke depan, Virginia menargetkan bisa menggaet mitra usaha sebanyak-banyaknya.
Gurihnya laba kemitraan bisnis frozen food
Bisnis makanan beku alias frozen food semakin menjamur di Indonesia. Selain rasanya lezat, camilan yang terbuat dari berbagai olahan daging ini mudah disajikan. Ada yang digoreng atau dibakar dengan topping mayones atau saus. Salah satu pebisnis frozen food adalah Virginiarta asal Tangerang Selatan, Banten. Bendera usahanya Waroeng 212. Usaha ini didirikan Virginarta sejak Januari 2015. Dua bulan berselang atau tepatnya pada Maret tahun ini, Virginiarta menawarkan kemitraan Waroeng 212. Saat ini, Waroeng 212 sudah memiliki dua gerai yang tersebar di Pondok Cabe, Tangsel dan Kuningan, Jakarta Selatan. Satu gerai milik pusat dan satu gerai lainnya milik mitra usaha. Ke depan, Virginia menargetkan bisa menggaet mitra usaha sebanyak-banyaknya.