JAKARTA. Produk kedelai Jepang dalam negeri ternyata makin diminati pasar mancanegara. Kedelai yang lebih dikenal dengan edamame ini permintaannya makin meningkat dari tahun ke tahun. Diperkirakan kebutuhan edamame dunia mencapai 100.000 ton per tahun. Bagi Mitratani pasar ekspor adalah tujuan utama. Sepanjang 2016, Mitratani bisa memproduksi 7.100 ton edamame. Sebanyak 5.000 ton atau 70,42% dialokasikan untuk penjualan ekspor. Sedangkan sisanya, 2.100 ton atau 29,58% dipasok ke pasar domestik. Pendapatan perusahaan dari ekspor edamame diperkirakan mencapai 10,75 juta US$. Harga jual ekspor edamame rata-rata 2,15 US$.
Gurihnya pasar edamame
JAKARTA. Produk kedelai Jepang dalam negeri ternyata makin diminati pasar mancanegara. Kedelai yang lebih dikenal dengan edamame ini permintaannya makin meningkat dari tahun ke tahun. Diperkirakan kebutuhan edamame dunia mencapai 100.000 ton per tahun. Bagi Mitratani pasar ekspor adalah tujuan utama. Sepanjang 2016, Mitratani bisa memproduksi 7.100 ton edamame. Sebanyak 5.000 ton atau 70,42% dialokasikan untuk penjualan ekspor. Sedangkan sisanya, 2.100 ton atau 29,58% dipasok ke pasar domestik. Pendapatan perusahaan dari ekspor edamame diperkirakan mencapai 10,75 juta US$. Harga jual ekspor edamame rata-rata 2,15 US$.