KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ancaman resesi global dan perlambatan ekonomi negara-negara di dunia, International Monetary Fund (IMF) masih memberikan penilaian positif terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023. Berdasarkan laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2022, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan masih akan berada di level 5,0% year on year (yoy). Hanya saja, Guru Besar Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) Mudrajad Kuncoro melihat, dari semua indikator utang, hanya debt to service ratio (DSR) Indonesia sudah cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, DSR Indonesia telah berada di atas batas aman atau berada di atas 20%.
Guru Besar UGM: DSR Indonesia di Atas 20% Selama Pemerintahan Jokowi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ancaman resesi global dan perlambatan ekonomi negara-negara di dunia, International Monetary Fund (IMF) masih memberikan penilaian positif terhadap potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023. Berdasarkan laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2022, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan masih akan berada di level 5,0% year on year (yoy). Hanya saja, Guru Besar Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) Mudrajad Kuncoro melihat, dari semua indikator utang, hanya debt to service ratio (DSR) Indonesia sudah cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, DSR Indonesia telah berada di atas batas aman atau berada di atas 20%.