KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan bahwa jika target 100 titik sekolah rakyat tercapai, kebutuhan guru diperkirakan mencapai 1.600 hingga 2.000 orang. 

Dia menjelaskan bahwa proses pengadaan guru dan tenaga pendidik tengah dikoordinasikan agar dapat dilaksanakan secara simultan dengan rekrutmen siswa dan pembangunan infrastruktur. 

“Ya kebutuhan gurunya itu sekitar 1.600 sampai 2.000 lah kira-kira kalau nanti kita sampai di 100 titik. Tapi ini kita masih simulasi terus ya, saya terus terang belum berani memastikan angkanya,” kata Gus Ipul usai Rapat Koordinasi di Kantornya, Kamis (15/5/2025). 

Cetak Rekor Lagi, GOTO Catatkan EBITDA Positif di Kuartal II 2025

“Alhamdulillah sudah ditemukan jalan keluar untuk pengadaan guru, dan proses lanjutannya segera dilakukan setelah kami lapor ke Presiden,” lanjut dia. 

Baca Juga: Pemerintah Kebut Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat, Targetkan Tuntas Juni 2025

Hingga saat ini, jumlah lokasi Sekolah Rakyat telah mencapai 65 titik, dari sebelumnya 53.

Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah seiring proses survei dan verifikasi yang dilakukan oleh PUPR. 

“Nanti kita akan sampaikan total titik yang dinyatakan layak untuk mulai Sekolah Rakyat tahun ini,” ungkap Gus Ipul. 

Gus Ipul juga menyampaikan bahwa proses pembangunan dan renovasi fasilitas sekolah telah dimulai di sejumlah titik, dengan melibatkan Kementerian PUPR.

 Lokasi yang telah dinyatakan layak berdasarkan survei langsung akan segera direnovasi, termasuk penambahan ruang makan dan fasilitas penting lainnya. 

“Renovasi sudah mulai dilakukan, bahkan dua hari yang lalu sudah dimulai di beberapa lokasi. Diharapkan selesai akhir Juni atau awal Juli,” kata dia.

Hingga saat ini, dia mencatat lebih dari 9.000 siswa telah terdaftar dalam program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pendidikan berasrama yang disiapkan pemerintah untuk anak-anak dari keluarga rentan dan kurang mampu. 

“Hari ini sudah lebih dari 9.000 siswa yang telah dilakukan assessment lewat pertemuan dengan orang tua di rumah masing-masing,” ujar Gus Ipul.

Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya juga mempersiapkan fasilitas serta sarana-prasarana sekolah yang akan beroperasi dalam sistem asrama penuh. 

“Sekolah ini sekolah berasrama. Memerlukan sistem yang baik agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan terlindungi,” tegasnya.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Biaya Bangun Sekolah Rakyat Rp 25,8 Triliun pada 2026

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mensos Sebut Kebutuhan Guru Sekolah Rakyat Bisa Mencapai 2.000 Orang", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/05/15/15413721/mensos-sebut-kebutuhan-guru-sekolah-rakyat-bisa-mencapai-2000-orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News