KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menggelontorkan anggaran sekitar Rp 238 triliun untuk menyokong pemulihan ekonomi di semester II-2020. Uang yang berasal dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu akan diperluas ke dalam empat stimulus. Pertama, menambah memperluas dan menambah cakupan bantuan sosial (Bansos) dengan anggaran Rp 70,6 triliun untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Ada beberapa bentuk Bansos antara lain, bansos produktif sebesar Rp 30 triliun untuk dua belas juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kelas mikro dan ultra mikro. Baca Juga: Covid-19 masih membayangi stabilitas sistem keuangan, KSSK tingkatkan kewaspadaan
Guyur Rp 238 triliun demi pulihkan ekonomi, stimulus diperluas untuk empat hal ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menggelontorkan anggaran sekitar Rp 238 triliun untuk menyokong pemulihan ekonomi di semester II-2020. Uang yang berasal dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu akan diperluas ke dalam empat stimulus. Pertama, menambah memperluas dan menambah cakupan bantuan sosial (Bansos) dengan anggaran Rp 70,6 triliun untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Ada beberapa bentuk Bansos antara lain, bansos produktif sebesar Rp 30 triliun untuk dua belas juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kelas mikro dan ultra mikro. Baca Juga: Covid-19 masih membayangi stabilitas sistem keuangan, KSSK tingkatkan kewaspadaan