JAKARTA. Pasokan obligasi korporasi yang melimpah tidak menyebabkan perbankan gentar menggeber kredit korporasi. Sejumlah bankir yang dihubungi KONTAN memasang target optimistis, tahun ini bank yakin, mencapai pertumbuhan kredit korporasi sekitar 20%. Bankir berpendapat, kredit perbankan tetap menjadi pilihan, lantaran prosesnya lebih mudah dan cepat. Tawaran bunga kredit korporasi juga tak kalah kompetitif dibandingkan obligasi korporasi. Mengutip data Bank Indonesia (BI), besaran bunga kredit modal kerja bank rata-rata yakni 11,8%. Bandingkan, di pasar obligasi korporasi, tawaran paling anyar disodorkan PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR), yakni 9,5%-10,5%. Alasan lain, perusahaan tetap membutuhkan dana segar yang likuid untuk membiayai modal kerja. "Biasanya perusahaan akan mengambil bond untuk membiayai investasi atau proyek baru," kata Direktur Korporasi Bank Central Asia (BCA), Dahlia Mansor Ariotedjo Jumat (14/6). Saat ini permintaan kredit korporasi tetap besar. Dahlia menyebutkan, permintaan deras masih berdatangan dari sektor telekomunikasi, otomotif, makanan, minuman dan pembiayaan konsumen.
Guyuran Kredit Korporasi Tetap Mekar
JAKARTA. Pasokan obligasi korporasi yang melimpah tidak menyebabkan perbankan gentar menggeber kredit korporasi. Sejumlah bankir yang dihubungi KONTAN memasang target optimistis, tahun ini bank yakin, mencapai pertumbuhan kredit korporasi sekitar 20%. Bankir berpendapat, kredit perbankan tetap menjadi pilihan, lantaran prosesnya lebih mudah dan cepat. Tawaran bunga kredit korporasi juga tak kalah kompetitif dibandingkan obligasi korporasi. Mengutip data Bank Indonesia (BI), besaran bunga kredit modal kerja bank rata-rata yakni 11,8%. Bandingkan, di pasar obligasi korporasi, tawaran paling anyar disodorkan PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR), yakni 9,5%-10,5%. Alasan lain, perusahaan tetap membutuhkan dana segar yang likuid untuk membiayai modal kerja. "Biasanya perusahaan akan mengambil bond untuk membiayai investasi atau proyek baru," kata Direktur Korporasi Bank Central Asia (BCA), Dahlia Mansor Ariotedjo Jumat (14/6). Saat ini permintaan kredit korporasi tetap besar. Dahlia menyebutkan, permintaan deras masih berdatangan dari sektor telekomunikasi, otomotif, makanan, minuman dan pembiayaan konsumen.