KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga kredit di tanah air masih tinggi. Padahal sepanjang tahun ini, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan empat kali sebesar 1% ke level 5%. Di samping itu, BI juga telah melakukan pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM). Setelah memangkas 50 basis poin pada Juni 2019 lalu, BI kembali memangkas GWM 0,5% yang akan mulai berlaku efektif pada 2 Januari 2020. Ini akan menambah likuiditas perbankan yang bisa menambah ruang untuk penurunan suku bunga. Baca Juga: BI longgarkan GWM, ada dampaknya ke perbankan?
GWM dipangkas, ini proyeksi bankir terkait suku bunga kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga kredit di tanah air masih tinggi. Padahal sepanjang tahun ini, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan empat kali sebesar 1% ke level 5%. Di samping itu, BI juga telah melakukan pelonggaran Giro Wajib Minimum (GWM). Setelah memangkas 50 basis poin pada Juni 2019 lalu, BI kembali memangkas GWM 0,5% yang akan mulai berlaku efektif pada 2 Januari 2020. Ini akan menambah likuiditas perbankan yang bisa menambah ruang untuk penurunan suku bunga. Baca Juga: BI longgarkan GWM, ada dampaknya ke perbankan?