KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk mencatat 146.889 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-1 atau Kamis 11 Februari 2021, dalam rangka Libur Tahun Baru Imlek 2021. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol ( GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa ( arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur). Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini naik 11% jika dibandingkan lalin normal. "Untuk distribusi dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 75.383 kendaraan menuju arah Timur, 38.427 kendaraan menuju arah Barat dan 33.079 kendaraan menuju arah Selatan," kata Heru dalam siaran pers, Jumat (12/02). Rinciannya sebagai berikut; Dari arah Timur GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 38.391 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 30,6% dari lalin normal. Sementara GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 36.992 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 32,9% dari lalin normal. Sehingga total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 75.383 kendaraan, naik sebesar 31,7% dari lalin normal.
H-1 libur Imlek, 146.000 kendaraan meninggalkan Jabodetabek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk mencatat 146.889 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek pada H-1 atau Kamis 11 Februari 2021, dalam rangka Libur Tahun Baru Imlek 2021. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol ( GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa ( arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur). Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini naik 11% jika dibandingkan lalin normal. "Untuk distribusi dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 75.383 kendaraan menuju arah Timur, 38.427 kendaraan menuju arah Barat dan 33.079 kendaraan menuju arah Selatan," kata Heru dalam siaran pers, Jumat (12/02). Rinciannya sebagai berikut; Dari arah Timur GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 38.391 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 30,6% dari lalin normal. Sementara GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 36.992 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik 32,9% dari lalin normal. Sehingga total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 75.383 kendaraan, naik sebesar 31,7% dari lalin normal.