JAKARTA. Menjelang hari-hari terakhir Ramadan, penyebaran uang kartal secara nasional kian membengkak. Data Bank Indonesia terbaru tentang persebaran uang kartal yang dirilis hari ini, Selasa (7/9) mencatat, total uang kartal yang sudah diedarkan oleh seluruh kantor BI di Indonesia selama periode 11 Agustus hingga 3 September 2010 mencapai Rp 40,192 triliun. Uang tersebut terdiri atas uang pecahan besar sebesar Rp 34,947 triliun dan uang pecahan kecil senilai Rp 5,244 triliun.Kantor pusat BI di Jakarta masih menjadi penyalur uang kartal terbesar yakni mencapai Rp 13,9 triliun atau 34,59% dari total penyaluran di seluruh Indonesia. "Terdiri atas Rp 12,160 triliun uang pecahan besar dan Rp 1,741 triliun uang pecahan kecil," jelas Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah melalui surat elektronik yang diterima KONTAN, Selasa (7/9).Persebaran uang kartal tersebut disokong oleh 10 kantor BI di seluruh Indonesia. Setelah kantor pusat BI yang menjangkau wilayah Jabodetabek, kantor BI Surabaya tercatat sebagai penyalur uang kartal terbesar kedua. Bukan aneh jika Surabaya dicatat sebagai kota terbesar kedua di Indonesia. Tercatat, selama periode yang sama, kantor BI Surabaya sudah mengeluarkan uang (nett outflow) sebesar Rp 4,902 triliun atau 12,2% dari total nasional. Rinciannya terdiri atas Rp 3,944 triliun uang besar dan Rp 957,96 miliar uang kecil. Disusul kemudian oleh kantor BI Semarang, Padang, dan Banjarmasin. Masing-masing sudah menggelontorkan uang sebesar Rp 3,88 triliun, Rp 3,81 triliun, dan Rp 3,704 triliun. Animo kebutuhan uang kartal masyarakat Medan dan Bandung juga besar. Berdasarkan data yang ada, kantor BI Medan dan Bandung sudah mengeluarkan uang masing-masing sebesar Rp 1,836 triliun dan Rp 2,976 triliun. Disusul BI Makassar senilai Rp 1,772 triliun, lalu BI Palembang sebesar Rp 2,241 triliun. Yang terkecil, kantor BI Denpasar tercatat sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 1,166 triliun. Angka-angka ini diperkirakan akan terus bergerak naik seiring kian dekatnya Lebaran dan diperkirakan akan memuncak di hari Raya yang bila tidak ada perubahan akan jatuh tanggal 10 September nanti. BI sendiri memproyeksikan, total outflow atau pengeluaran uang dari BI ke perbankan dan masyarakat selama Ramadan 2010 ini mencapai Rp 49,56 triliun, naik Rp 7,11 triliun dari tahun 2009 lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
H-3 Lebaran, BI sudah keluarkan uang Rp 40,192 triliun
JAKARTA. Menjelang hari-hari terakhir Ramadan, penyebaran uang kartal secara nasional kian membengkak. Data Bank Indonesia terbaru tentang persebaran uang kartal yang dirilis hari ini, Selasa (7/9) mencatat, total uang kartal yang sudah diedarkan oleh seluruh kantor BI di Indonesia selama periode 11 Agustus hingga 3 September 2010 mencapai Rp 40,192 triliun. Uang tersebut terdiri atas uang pecahan besar sebesar Rp 34,947 triliun dan uang pecahan kecil senilai Rp 5,244 triliun.Kantor pusat BI di Jakarta masih menjadi penyalur uang kartal terbesar yakni mencapai Rp 13,9 triliun atau 34,59% dari total penyaluran di seluruh Indonesia. "Terdiri atas Rp 12,160 triliun uang pecahan besar dan Rp 1,741 triliun uang pecahan kecil," jelas Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah melalui surat elektronik yang diterima KONTAN, Selasa (7/9).Persebaran uang kartal tersebut disokong oleh 10 kantor BI di seluruh Indonesia. Setelah kantor pusat BI yang menjangkau wilayah Jabodetabek, kantor BI Surabaya tercatat sebagai penyalur uang kartal terbesar kedua. Bukan aneh jika Surabaya dicatat sebagai kota terbesar kedua di Indonesia. Tercatat, selama periode yang sama, kantor BI Surabaya sudah mengeluarkan uang (nett outflow) sebesar Rp 4,902 triliun atau 12,2% dari total nasional. Rinciannya terdiri atas Rp 3,944 triliun uang besar dan Rp 957,96 miliar uang kecil. Disusul kemudian oleh kantor BI Semarang, Padang, dan Banjarmasin. Masing-masing sudah menggelontorkan uang sebesar Rp 3,88 triliun, Rp 3,81 triliun, dan Rp 3,704 triliun. Animo kebutuhan uang kartal masyarakat Medan dan Bandung juga besar. Berdasarkan data yang ada, kantor BI Medan dan Bandung sudah mengeluarkan uang masing-masing sebesar Rp 1,836 triliun dan Rp 2,976 triliun. Disusul BI Makassar senilai Rp 1,772 triliun, lalu BI Palembang sebesar Rp 2,241 triliun. Yang terkecil, kantor BI Denpasar tercatat sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 1,166 triliun. Angka-angka ini diperkirakan akan terus bergerak naik seiring kian dekatnya Lebaran dan diperkirakan akan memuncak di hari Raya yang bila tidak ada perubahan akan jatuh tanggal 10 September nanti. BI sendiri memproyeksikan, total outflow atau pengeluaran uang dari BI ke perbankan dan masyarakat selama Ramadan 2010 ini mencapai Rp 49,56 triliun, naik Rp 7,11 triliun dari tahun 2009 lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
