KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan melaporkan, pada H-4 Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, pergerakan angkutan laut masih relatif terkendali.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Antoni Arif Priadi bilang, berdasarkan hasil monitoring Posko Angkutan lebaran 2025 per Kamis, 27 Maret 2025 pukul 12:00 WIB, total penumpang kapal laut mencapai 459.100 orang.

"Perbandingan total kumulatif penumpang naik dan turun antara Lebaran 2024 dan 2025 menunjukkan bahwa pada H-4 Lebaran 2025, jumlah penumpang tercatat 459.100 orang, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 542.889 orang," ujarnya lewat keterangan resmi, Kamis (27/3).

NHM Sukses Laksanakan Audit Surveillance ISO 14001:2015 dan ISO 45001:2018

Baca Juga: Menhub Prediksi Puncak Arus Mudik Bandara Capai 222.000 Penumpang pada Jumat (28/3)

Antoni menyebutkan, dari 110 pelabuhan yang menjadi pantauan secara real-time, tidak terjadi lonjakan penumpang yang berlebihan, dan tidak ditemukan penumpang yang tidak terangkut.

"Hingga saat ini, belum ditemukan permasalahan serius dalam operasional angkutan laut selama periode mudik Lebaran. Kondisi di lapangan masih aman dan terkendali," katanya.

Antoni merinci, ada 10 pelabuhan dengan jumlah penumpang tertinggi, di antaranya Pelabuhan Batam, Pelabuhan Nusa Penida, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Tanjung Perak.

Berikutnya, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Kendari, Pelabuhan Tanjung Pinang, Pelabuhan Kumai dan Pelabuhan Ternate.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik menggunakan transportasi laut agar mengatur waktu perjalanan dengan baik, memastikan ketersediaan tiket, dan mematuhi aturan keselamatan di kapal. Kami juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar mudik tahun ini berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman," kata Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News