H+2 Libur Nataru 2023/2024, Volume Lalu Lintas Tol Jabotabek Meningkat 12,49%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terhitung H s.d. H+2 Tahun Baru 2024 pada periode 1 s.d. 3 Januari 2024, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat pantauan peningkatan lalu lintas di sekitar Tol Jabotabek dan Jawa Barat. 

Baca Juga: Ruas Tol di Regional Nusantara Catat Peningkatan Hingga 180% pada H+2 Tahun Baru 2024

A. Lalu Lintas Jabotabek


Total sebanyak 321.539 kendaraan atau meningkat 12,49% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 285.840 kendaraan transaksi yang menuju Jabotabek atau arus balik kendaraan yang berasal dari jalan tol ruas Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ. 

Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut: 

1. GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6 Jalan Tol JORR Seksi E

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 4 & 6 sebanyak 26,05% atau terealisasi 126.868 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 100.645 kendaraan. 

2. GT Halim Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Halim sebesar 5.12% atau terealisasi 194.671 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 185.195 kendaraan. 

Baca Juga: Jasa Marga Catat 187 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta H-1 s.d H+2 Libur Tahun Baru

B. Lalu Lintas Jawa Barat

Sementara itu di wilayah Jawa Barat, total sebanyak 200.617 kendaraan atau meningkat 18,61% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 169.146 kendaraan transaksi yang meninggalkan Kota Bandung dan sekitarnya atau sudah mulai arus balik kendaraan yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi. Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut: 

1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi

Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 103.764 kendaraan menuju Bandung/Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 22,70% dari lalin normal yaitu sebanyak 84.570 kendaraan. 

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju  Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 84.084 kendaraan atau turun sebanyak 1,22% dibanding lalu lintas normal sebanyak 85.120 kendaraan. 

Baca Juga: H+1 Tahun Baru, Ruas Tol Di Regional Nusantara Alami Peningkatan Lalu Lintas 91%

2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 96.853 atau meningkat 14.52% dari lalin normal sebanyak 84.576 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 95.360 kendaraan atau turun sebanyak 4,62% dibanding lalu lintas normal sebanyak 99.975 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. 

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar. 

Lakukan pembaharuan informasi rekayasa lalu lintas seperti one way atau contra flow di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto