JAKARTA. Presiden ketiga republik indonesia Baharudin Jusuf Habibie mengaku terharu ketika Joko Widodo memenangi pemilu 2014 dan resmi menjadi presiden terpilih. Dia meyakini, setelah dilantik hari ini, Senin (20/10), Jokowi akan bekerja sebaik-baiknya untuk Indonesia. "Bagi saya mengharukan, karena orangnya sederhana. Dia tidak neko-neko. Kalau dia bilang A ya A. Titik. Saya percaya," kata Habibie saat wawancara bersama Kompas TV, di kediamannya, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Jumat lalu. Menurut Habibie, Jokowi adalah sosok yang tidak dipersiapkan untuk menjadi presiden. Kendati demikian, dia meyakini Jokowi sudah siap secara lahir dan batin untuk menjalankan tugasnya.
Habibie: Jokowi tidak dipersiapkan jadi presiden
JAKARTA. Presiden ketiga republik indonesia Baharudin Jusuf Habibie mengaku terharu ketika Joko Widodo memenangi pemilu 2014 dan resmi menjadi presiden terpilih. Dia meyakini, setelah dilantik hari ini, Senin (20/10), Jokowi akan bekerja sebaik-baiknya untuk Indonesia. "Bagi saya mengharukan, karena orangnya sederhana. Dia tidak neko-neko. Kalau dia bilang A ya A. Titik. Saya percaya," kata Habibie saat wawancara bersama Kompas TV, di kediamannya, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Jumat lalu. Menurut Habibie, Jokowi adalah sosok yang tidak dipersiapkan untuk menjadi presiden. Kendati demikian, dia meyakini Jokowi sudah siap secara lahir dan batin untuk menjalankan tugasnya.