KONTAN.CO.ID - BADUNG. Gejolak ekonomi yang begitu kuat melanda Indonesia pada akhir tahun 1990-an. Selain turut tersapu gelombang krisis moneter yang melanda dunia, kala itu Indonesia juga dihadapkan pada gejolak kondisi politik yang begitu hebat. Hingga akhirnya, Soeharto yang kala itu menduduki kursi Presiden lengser dan digantikan oleh penggantinya, Burhanuddin Jusuf Habibie. Di masa kepemimpinannya yang singkat, BJ Habibie harus menghadapi berbagai masalah pelik yang substansial bagi keberlanjutan bangsa, salah satunya melakukan merger atas empat bank besar dan kini dikenal sebagai Bank Mandiri. Baca Juga: Mimpi besar BJ. Habibie kalahkan pencakar langit Singapura dengan proyek Meisterstadt
Habibie, sosok penting di balik pemberian nama Bank Mandiri
KONTAN.CO.ID - BADUNG. Gejolak ekonomi yang begitu kuat melanda Indonesia pada akhir tahun 1990-an. Selain turut tersapu gelombang krisis moneter yang melanda dunia, kala itu Indonesia juga dihadapkan pada gejolak kondisi politik yang begitu hebat. Hingga akhirnya, Soeharto yang kala itu menduduki kursi Presiden lengser dan digantikan oleh penggantinya, Burhanuddin Jusuf Habibie. Di masa kepemimpinannya yang singkat, BJ Habibie harus menghadapi berbagai masalah pelik yang substansial bagi keberlanjutan bangsa, salah satunya melakukan merger atas empat bank besar dan kini dikenal sebagai Bank Mandiri. Baca Juga: Mimpi besar BJ. Habibie kalahkan pencakar langit Singapura dengan proyek Meisterstadt