Hi readers! Pastinya, kamu lagi tersenyum bahagia karena saldo di rekening bank kembali penuh, dampak dari gajimu sudah masuk. Momen terbaik habis gajian adalah waktunya buat kamu berinvestasi ke platform Peer-to-Peer Lending / P2P Lending aman bernama Akseleran. Pada edisi minggu lalu, kita sudah membahas bagaimana
generasi milenial menjadikan Akseleran sebagai sarana investasi primadona. Mumpung gajimu belum habis “terbuang” ke pos-pos pengeluaran yang tidak berdampak positif buat masa depanmu, adalah baik bagi kamu yang juga generasi milenial turut memiliki budaya berinvestasi di Akseleran. Umumnya, begitu gajian tiba, hal pertama yang kamu lakukan adalah membayar setiap tagihan yang ada dan terjadi terus menerus setiap bulannya. Tagihan yang perlu langsung dibayar misalnya, tagihan listrik, telepon, kartu kredit, dan cicilan-cicilan lainnya agar tidak membebani keuanganmu untuk kebutuhan lainnya.
Jika selama ini kamu sudah terbiasa menyisihkan gajimu untuk beragam jenis investasi, seperti tabungan di bank, deposito, atau dalam bentuk saham, kali ini momen yang tepat berinvestasi di
P2P Lending aman, yakni Akseleran. Hal ini sangat berguna buat kamu untuk menekan pemborosan terhadap kebutuhan yang tidak penting dan mendukung perencanaan masa depan yang lebih baik. P2P Lending Aman, Mudah, dan Menguntungkan Akseleran yang sudah tersertifikasi ISO 27001, secara nyata menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia suatu komitmen untuk selalu menjaga keamanan investor dalam berinvestasi pinjaman. Akseleran pun sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, yang artinya, kamu tidak perlu lagi ragu berinvestasi di Akseleran sebagai P2P Lending aman, mudah dan menguntungkan. Mulai dari Rp100.000, kamu sudah bisa memperoleh imbal hasil dari Akseleran, rata-rata sebesar 18%-21% per tahun. Berinvestasi di Akseleran sangatlah mudah, kamu tinggal MENDAFTAR ke website Akseleran kemudian mengisi sejumlah data yang dilengkapi dengan data KTP, NPWP, dan nomor rekening bank untuk menjadi investor. Jangan lupa baca artikel sampai akhir karena akan ada kode referral yang bisa memberikan kamu saldo gratis untuk memulai investasi di P2P Lending aman bernama Akseleran. Dari obrolan dengan beberapa teman milenial yang bekerja di perkotaan, biasanya mereka cenderung masih berpikir bahwa investasi itu mahal sehingga merasa tidak punya uang lebih yang bisa disisihkan dari gaji bulanannya. Saat mencoba untuk menggali lebih dalam, ternyata kebanyakan dari mereka, pengeluarannya seringkali dihabiskan dengan nongkrong di kafe sepulang dari kantor, bahkan kebiasaan ini dilakukan hampir setiap hari. Seandainya sekali nongkrong saja bisa menghabiskan uang sekitar Rp75.000-Rp150.000 per orang maka bisa dihitung dalam waktu seminggu setiap mereka bisa menghabiskan uangnya sebesar Rp375.000-Rp750.000 (tidak dihitung saat weekend). Dengan demikian, rata-rata setiap bulannya, mereka dapat menghabiskan uang sebesar Rp1.500.000-Rp3.000.000 hanya untuk nongkrong saja. Kondisi ini sudah pasti tidak hanya membuat isi kantong menjadi bolong tetapi juga dapat menimbulkan rasa penyesalan di suatu hari kelak karena menyadari apa yang dilakukan tidak memberikan keuntungan buat masa depan mereka. Jadi nggak heran, kalau teman milenial hanya memiliki uang sedikit karena tidak terlalu besarnya gaji yang diterima setiap bulan tetapi di saat bersamaan mereka memiliki gaya hidup yang tinggi. Sudah waktunya, kamu banting setir dan mulai berinvestasi ke P2P Lending aman bernama Akseleran daripada menghabiskan uang hanya dengan nongkrong saja. Keuntungan Berlipat Berinvestasi di Akseleran Setelah membaca artikel ini, kamu akhirnya dapat memperoleh jawaban bahwa investasi itu tidaklah mahal seperti yang dibayangkan sebelumnya. Setidaknya dengan berinvestasi di P2P Lending aman seperti Akseleran, kamu dapat memulainya dari Rp100.000 namun dapat memperoleh imbal hasil rata-rata sebesar 18%-21% per tahun, sekitar empat kali lipat bunga deposito. Ambil contoh sederhana, di bulan Juli 2018 ini kamu melakukan investasi sebesar Rp1.000.000 di Akseleran dengan memperoleh imbal hasil 18% per tahun maka di bulan berikutnya nilai investasi kamu bertambah menjadi sebesar Rp1.015.000. Demikian seterusnya, jika kamu terus rajin tetap menginvestasikan uangmu sebesar Rp1.000.000 setiap bulannya, maka selama 12 bulan ke depan atau satu tahun kemudian, kamu akan memperoleh keuntungan berlipat menjadi sebesar Rp 13.236.830. Bisa dibayangkan kerugian yang kamu terima apabila hanya sekedar nongkrong di kafe bersama dengan teman-teman sepulang dari kantor. Jika dikalikan selama 12 bulan, atau satu tahun berikutnya, kamu bisa menghabiskan uang sebesar Rp18.000.000 hingga Rp36.000.000 hanya dengan nongkrong saja. Dari gambaran nyata tersebut, apakah masih belum menggerakkan hatimu untuk berinvestasi di Akseleran? Tidak ada kata terlambat, mumpung gajimu belum habis, sekarang waktu yang tepat berinvestasi di P2P Lending aman bernama Akseleran! Mulai Belajar Investasi dengan P2P Lending Aman
Jika Anda ingin mencoba layanan P2P Lending aman baik untuk meminjam dana usaha maupun mulai berinvestasi, cukup masuk ke www.akseleran.com dan mendaftar untuk mendapat
user login. Untuk calon investor baru, silahkan menggunakan kode referral KONTAN100 untuk mendapatkan saldo promo Rp100.000 langsung di akun. Saldo ini tidak dapat ditarik sebelum diinvestasikan terlebih dahulu. Jangan khawatir dengan keamanannya, karena platform P2P Lending Akseleran sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga sesuai regulasi yang berlaku. Akseleran juga menggunakan agunan di lebih dari 98% nilai portfolio pinjamannya. Keamanan ini membuat Akseleran dipercaya lebih dari 18.000 pengguna dan telah menyalurkan dana pinjaman usaha lebih dari Rp77 miliar sampai dengan pertengahan Juli 2018, atau selama lebih dari 9(sembilan) bulan setelah diluncurkan pada Oktober 2017. Untuk keterangan berinvestasi dapat juga menghubungi Eben (+62811-9300443). Sementara untuk pinjaman dana usaha dapat mengirim keterangan lengkap via email ke
team@akseleran.com serta menghubungi Faizal (+62858-83821591) atau Christopher (+62818-767784). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Indah Sulistyorini