Habis kontak erat dengan pasien Covid-19, lakukan sejumlah hal ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan oleh seseorang yang berkontak erat dengan orang yang terinfeksi Covid-19. Tentu yang pertama, jangan panik, kemudian isolasi mandiri, dan tetap terapkan pola hidup sehat sembari memantau gejala yang muncul. 

Dr Caesar Givani, CEO Ceklab.id memaparkan, ketika seseorang berkontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hal pertama yang harus dilakukan adalah memantau gejala terutama di hari-hari awal (hingga 1 minggu) setelah kontak erat. Gejala yang harus diperhatikan apakah ada batuk, demam, diare, dan penciuman hilang. 

"Lalu pastikan jaga jarak termasuk dengan orang-orang terdekat seperti keluarga dan upayakan punya kamar tidur cadangan siap pakai di rumah yang bisa dipakai untuk isolasi mandiri," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (19/8). 


Baca Juga: Mencegah virus corona, ini yang perlu Anda lakukan

Adapun sambil memantau gejala, Caesar berpesan, ada baiknya tertib tidur berkualitas minimal 7 jam sehari, makan buah dan sayur untuk vitamin dan mineral. Jangan lupa, konsumsi makanan tinggi protein seperti daging dan telur. 

Caesar menegaskan, walaupun isolasi di rumah, usahakan seminimal mungkin bertemu dengan keluarga. Semisal, harus terpaksa berpapasan di ruang tengah, tetap gunakan masker double. Selain itu, tidak boleh makan bersama. 

Selain itu, sirkulasi udara di dalam rumah juga harus diperhatikan, dengan membuka jendela dan pintu yang mengarah ke luar rumah agar terjadi dilusi dari partikel di udara. Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan jika seseorang kontak erat dengan pasien Covid-19 harus lakukan tes dan tidak perlu konsumsi obat apapun. 

Adapun jika ada anggota  keluarga yang punya komorbid, Pandu menegaskan tidak boleh isolasi mandiri di rumah. "Harus ikut isolasi terpusat," tegasnya. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Tidak perlu khawatir, efek samping vaksin Covid-19 tak terlalu parah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .