Hacker Kembalikan Dana US$19,3 Juta ke Wallet Pemerintah AS yang Diretasnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kripto menghadapi gelombang peretasan yang semakin meningkat di kuartal ketiga 2024.

Salah satu peristiwa yang menonjol adalah peretasan dompet kripto milik pemerintah Amerika Serikat pada 24 Oktober 2024. Dalam kejadian ini, seorang peretas berhasil menyedot dana senilai US$20 juta dari dompet tersebut, yang berisi dana sitaan dari kasus peretasan Bitfinex tahun 2016.

Namun, mengejutkannya, peretas mengembalikan dana sebesar US$19,3 juta dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. 


Baca Juga: Apple Tawarkan Hadiah US$1 Juta bagi Siapa Saja yang Mampu Bobol Sistem Keamanannya

Kronologi Pengembalian Dana dan Informasi Terbaru dari Arkham Intelligence

Menurut informasi dari Arkham Intelligence, pengembalian dana yang dilakukan oleh peretas berlangsung secara bertahap.

Dana dikembalikan melalui beberapa dompet kripto yang teridentifikasi dimiliki oleh peretas, dengan awalan karakter “0xc9E”.

Berdasarkan data on-chain, peretas mengembalikan aset kripto yang terdiri atas:

  • 2.412 Ether (ETH)
  • 7.200 USD Coin (USDC)
  • US$13,2 juta dalam bentuk Aave-staked USDC (aUSDC)
Dana yang dikembalikan mencakup sekitar 88% dari total dana yang diambil, sementara sisa sebesar US$700.000 dilaporkan telah dipindahkan ke beberapa bursa instan.

Identitas peretas dan alasan pengembalian dana tersebut masih belum diketahui, namun kasus ini memberikan gambaran akan tren peretasan yang semakin meningkat.

Baca Juga: Hacker Berhasil Buka Wallet Bitcoin Senilai US$3 Juta yang Terkunci Selama 11 Tahun

Peningkatan Insiden Peretasan di Kuartal Ketiga 2024

Di luar peretasan dompet pemerintah AS, kuartal ketiga 2024 juga menyaksikan beberapa insiden peretasan yang signifikan.

Beberapa peretasan tersebut termasuk eksploitasi protokol lintas-chain dan serangan pada domain situs web kripto.

Eksploitasi US$50 Juta pada Radiant Capital

Pada 16 Oktober, Radiant Capital, sebuah protokol peminjaman lintas-chain, mengalami eksploitasi sebesar US$50 juta. Peretas berhasil menembus sistem keamanan dengan mengakses kunci privat dari dompet multisignature pada jaringan BNB Smart Chain dan Arbitrum.

Satu minggu setelah eksploitasi, dana senilai US$52 juta dipindahkan oleh peretas ke jaringan Ethereum, yang semakin menyulitkan upaya pemulihan dana tersebut.

Serangan Front-End pada Situs Web Ambient Finance

Pada 17 Oktober, Ambient Finance, sebuah protokol perdagangan terdesentralisasi, mengalami serangan pada antarmuka situs webnya. Peretas berhasil mengkompromikan domain Ambient Finance dan mengganti tampilan situs dengan elemen berbahaya.

Baca Juga: Luar Biasa! Kekayaan Elon Musk Melonjak US$34 Miliar dalam Sehari

Namun, tim Ambient Finance berhasil mengembalikan kontrol atas situs tersebut dan memulihkan layanan bagi pengguna dalam waktu singkat.

Penipuan Airdrop Melalui Sosial Media Eigenlayer

Pada 18 Oktober, layanan restaking Eigenlayer menjadi target serangan di sosial media, di mana pelaku peretasan mengambil alih akun media sosial mereka di X dan menyebarkan tautan airdrop palsu.

Meskipun tautan tersebut hanya aktif beberapa menit, kejadian ini menyoroti potensi ancaman penipuan di platform sosial media.

Selanjutnya: Tampilkan Koleksi Terbaru, Isshu Sebut Jakarta Fashion Week Ajang Penting Fesyen

Menarik Dibaca: Deretan Kartu Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2024 untuk Diunduh Gratis dan Dibagikan

Editor: Handoyo .