SEOUL. Peneliti Cybersecurity menemukan bukti bahwa serangan virus WannaCry terhubung dengan Korea Utara. Serangan tersebut telah menginfeksi lebih dari 300.000 komputer di seluruh dunia. Pihak berwenang terus berusaha mencegah peretas menyebarkan versi baru virus tersebut. Seorang peneliti Hauri Labs dari Korea Selatan menyebutkan, ada temuan perangkat lunak WannaCry muncul dalam program yang digunakan Lazarus Group. Program digunakan pada operasi hacking Korea Utara. "Ini mirip kode berbahaya Korea Utara," ujar Peneliti Senior Hauri, Simon Choi seperti dikutip Reuters. Peneliti ini telah melakukan riset menda;am mengenai kemampuan hacker Korea Utara dan memberi saran ke polisi Korea Selatan.
Hacker Korut dituding terlibat serangan siber
SEOUL. Peneliti Cybersecurity menemukan bukti bahwa serangan virus WannaCry terhubung dengan Korea Utara. Serangan tersebut telah menginfeksi lebih dari 300.000 komputer di seluruh dunia. Pihak berwenang terus berusaha mencegah peretas menyebarkan versi baru virus tersebut. Seorang peneliti Hauri Labs dari Korea Selatan menyebutkan, ada temuan perangkat lunak WannaCry muncul dalam program yang digunakan Lazarus Group. Program digunakan pada operasi hacking Korea Utara. "Ini mirip kode berbahaya Korea Utara," ujar Peneliti Senior Hauri, Simon Choi seperti dikutip Reuters. Peneliti ini telah melakukan riset menda;am mengenai kemampuan hacker Korea Utara dan memberi saran ke polisi Korea Selatan.