PARIS. Kelompok peretas (hacker) yang menyerang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) November silam, kini berpotensi besar mengacaukan pemilu presiden di Prancis. Pengawas keamanan cyber Prancis mengingatkan sejumlah partai politik di negara tersebut untuk segera memperkuat pengamanan internetnya. "Saya bisa mengonfirmasi kalau kelompok-kelompok itu aktif, dan mereka siap menyerang Prancis," tutur Guillaume Poupard, Kepala Pengawas Keamanan Cyber Prancis, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (23/12). Namun dalam pernyataannya itu, Poupard sama sekali tidak menyebut Rusia berada di balik aksi para hackers.
Hacker siap menyerbu pemilu Prancis
PARIS. Kelompok peretas (hacker) yang menyerang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) November silam, kini berpotensi besar mengacaukan pemilu presiden di Prancis. Pengawas keamanan cyber Prancis mengingatkan sejumlah partai politik di negara tersebut untuk segera memperkuat pengamanan internetnya. "Saya bisa mengonfirmasi kalau kelompok-kelompok itu aktif, dan mereka siap menyerang Prancis," tutur Guillaume Poupard, Kepala Pengawas Keamanan Cyber Prancis, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (23/12). Namun dalam pernyataannya itu, Poupard sama sekali tidak menyebut Rusia berada di balik aksi para hackers.