KONTAN.CO.ID - JIMBARAN, BALI. Menjelang 2020, Tokopedia fokus meningkatkan performa kekuatan aplikasinya seiring peningkatan pengguna. Herman Widjaja, Senior Vice President Tokopedia, menyebut saat ini platformnya sudah memiliki 90 juta pengguna aktif bulanan (Month Active User) di 97% kecamatan Indonesia, serta 6,6 juta merchant atau mitra penjual di mana 86,5% merupakan pebisnis baru. Baca Juga: CEO Tokopedia William Tanuwijaya: Saya ini pengusaha karena kepepet
Angka ini berkembang dari tahun lalu dari 70 juta pengguna dan 4 juta marchant. Bila diasosiasikan, satu dari tiga orang Indonesia mengunjungi Tokopedia setiap bulan. Tokopedia saat ini bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar, sudah menyediakan 33 produk digital dengan lebih dari 150 juta pilihan produk. Mereka pun menghadirkan 50 metode pembayaran. "Saat diaplikasikan dalam platform, mungkin contohnya aplikasi kami akan lebih seamless walau pengunjung dan pengguna saat ini sudah sangat banyak," ujar Herman di Bali, Jumat (15/11). Baca Juga: Garap fintech, Tokopedia buka akses modal kerja bagi UKM Lebih lanjut, Herman berkata dalam 10 tahun ke depan Tokopedia ingin membuat ekosistem perusahaan teknologi dan memungkinkan kelahiran perusahaan teknologi Artificial Intelligence.