KONTAN.CO.ID - MANILA. Kementerian Pertahanan Filipina mengatakan pada Kamis (8 April), pihaknya akan tetap membuka "semua opsi" menyusul pertikaian diplomatik dengan Beijing terkait keberadaan ratusan kapal China di Laut China Selatan. Ketegangan atas perairan yang kaya sumber daya itu telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, setelah lebih dari 200 kapal China terdeteksi di Whitsun Reef Kepulauan Spratly, tempat China dan Filipina memiliki klaim yang bersaing. China, yang mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan telah menolak permintaan berulang kali dari Filipina untuk menarik kapal, yang menurut Manila memasuki zona ekonomi eksklusifnya secara tidak sah.
Hadapi China, Filipina buka semua opsi termasuk minta bantuan Amerika Serikat
KONTAN.CO.ID - MANILA. Kementerian Pertahanan Filipina mengatakan pada Kamis (8 April), pihaknya akan tetap membuka "semua opsi" menyusul pertikaian diplomatik dengan Beijing terkait keberadaan ratusan kapal China di Laut China Selatan. Ketegangan atas perairan yang kaya sumber daya itu telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, setelah lebih dari 200 kapal China terdeteksi di Whitsun Reef Kepulauan Spratly, tempat China dan Filipina memiliki klaim yang bersaing. China, yang mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan telah menolak permintaan berulang kali dari Filipina untuk menarik kapal, yang menurut Manila memasuki zona ekonomi eksklusifnya secara tidak sah.