KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona menuntut para pengembang properti lebih inovatif agar bisa tetap bertahan. Selain mencari strategi agar tetap bisa jualan, pengembang juga berupaya menjaga arus kas agar tetap stabil guna menopang aktivitas usaha. PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) misalnya, tengah berupaya merestrukturisasi utang agar keuangan tetap sehat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Agri Rahadiyan, Sekretaris Perusahaan Bhakti Agung Propertindo mengatakan, pihaknya telah menandatangani perjanjian restrukturisasi utang dengan kreditur yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). “Kami memperoleh penangguhan pembayaran bunga sebesar 65%. Lalu, mendapat penundaan pembayaran pokok utang dan perpanjangan jangka waktu kredit,” ungkap Agri Rahadiyan dalam siaran pers, Jumat (21/8).
Hadapi corona, Bhakti Agung Propertindo (BAPI) merestrukturisasi utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona menuntut para pengembang properti lebih inovatif agar bisa tetap bertahan. Selain mencari strategi agar tetap bisa jualan, pengembang juga berupaya menjaga arus kas agar tetap stabil guna menopang aktivitas usaha. PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) misalnya, tengah berupaya merestrukturisasi utang agar keuangan tetap sehat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Agri Rahadiyan, Sekretaris Perusahaan Bhakti Agung Propertindo mengatakan, pihaknya telah menandatangani perjanjian restrukturisasi utang dengan kreditur yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). “Kami memperoleh penangguhan pembayaran bunga sebesar 65%. Lalu, mendapat penundaan pembayaran pokok utang dan perpanjangan jangka waktu kredit,” ungkap Agri Rahadiyan dalam siaran pers, Jumat (21/8).