JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KemenKP) tidak diam menghadapi persoalan yang membelit CP Prima yang menggarap lahan bekas Dipasena tersebut. Pemerintah sudah menawarkan agar CP Prima mangendeng petambak yang memperoleh KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk menggarap lahan yang tidak produktif.“Kami sudah tawarkan dan berikan solusinya yakni libatkan rakyat yang memperoleh KUR,” jelas Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Sayangnya, usulan itu juga tidak di gubris. Untuk mengklarifikasi soal keberlanjutan revitalisasi Artuna Wijaya Sakti itu, Fadel mengaku akan menyediakan waktu khusus untuk memanggil CP Prima setelah dirinya menghadiri pameran produk perikanan Uni Eropa di Belgia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Hadapi CP Prima, KemenKP Tidak Tinggal Diam
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KemenKP) tidak diam menghadapi persoalan yang membelit CP Prima yang menggarap lahan bekas Dipasena tersebut. Pemerintah sudah menawarkan agar CP Prima mangendeng petambak yang memperoleh KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk menggarap lahan yang tidak produktif.“Kami sudah tawarkan dan berikan solusinya yakni libatkan rakyat yang memperoleh KUR,” jelas Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Sayangnya, usulan itu juga tidak di gubris. Untuk mengklarifikasi soal keberlanjutan revitalisasi Artuna Wijaya Sakti itu, Fadel mengaku akan menyediakan waktu khusus untuk memanggil CP Prima setelah dirinya menghadiri pameran produk perikanan Uni Eropa di Belgia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News