KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat yang dipimpin Donald Trump siap mengucurkan paket stimulus ekonomi dengan nilai hingga US$ 1 tiliun. Dana ini juga bakal mencakup bantuan likuiditas US$ 50 miliar kepada maskapai penerbangan yang terancam bangkrut akibat mesti mengeluarkan dana yang tak sedikit untuk pembatalan tiket penumpang.

Melansir Reuters, Rabu (18/3) virus corona telah menyebar di 50 negara bagian dan menginfeksi lebih dari 6.400 orang.

Baca Juga: Awas! 86% pasien virus corona tak terdeteksi karena minim gejala

KB Bank Optimis Asset Swap Dapat Meningkatkan Kualitas Aset

Dalam beberapa hari terakhir, Trump memang mulai serius menghadapi ancaman virus corona terhadap ekonomi AS. Sebelumnya ia kerap mengecilkan ancaman tersebut, dan hanya fokus terhadap pemulihan pasar saham.

“Kami akan menyediakan dana yang besar,” kata Trump.

Kabinet Trump juga mempertimbangkan untuk memberikan dana US$ 1.000 untuk tiap warganya. Menteri Keuangan Steven Mnuchin bilang dalam dana tersebut akan didistribusikan dalam dua minggu ke depan. Kendati demikian, orang yang punya penghasilan tinggi disebutnya tak akan menerima dana bantuan ini.

Adapun sejumlah negara bagian juga telah mulai memberikan stimulus serupa. Washington misalnya telah teken regulasi soal bantuan US$ 200 juta untuk tunawisma dan aksi lain yang dibutuhkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Malaysia lockdown akibat corona, Singapura makin dekati jurang resesi?

Caliornia juga melakukan hal serupa dengan mengucurkan US$ 1 miliar. Sementara Georgia menyetujui pemberian bantuan senilai US$ 100 juta.

Editor: Tendi Mahadi