KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya diversifikasi hubungan perdagangan sebagai respons terhadap dinamika kebijakan ekonomi global, terutama yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Sri Mulyani mengungkapkan bahwa meskipun eksposur perdagangan langsung antara Indonesia dan AS relatif kecil karena kurang dari 2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), namun dampak kebijakan ekonomi AS tetap terasa luas secara global. “Perdagangan kita secara langsung dengan AS kurang dari 2 persen dari PDB kita, jadi sebenarnya tidak terlalu besar. Total ekspor dalam PDB kita sekitar 20%, tetapi itu tidak berarti bahwa apa yang terjadi tidak penting. Ini tidak hanya memengaruhi Indonesia, tetapi juga seluruh dunia,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Minggu (24/7).
Hadapi Dinamika Global, Sri Mulyani Dorong Diversifikasi Pasar Ekspor
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya diversifikasi hubungan perdagangan sebagai respons terhadap dinamika kebijakan ekonomi global, terutama yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Sri Mulyani mengungkapkan bahwa meskipun eksposur perdagangan langsung antara Indonesia dan AS relatif kecil karena kurang dari 2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), namun dampak kebijakan ekonomi AS tetap terasa luas secara global. “Perdagangan kita secara langsung dengan AS kurang dari 2 persen dari PDB kita, jadi sebenarnya tidak terlalu besar. Total ekspor dalam PDB kita sekitar 20%, tetapi itu tidak berarti bahwa apa yang terjadi tidak penting. Ini tidak hanya memengaruhi Indonesia, tetapi juga seluruh dunia,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Minggu (24/7).