KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan perlunya kuda-kuda kuat oleh negara berkembang dalam menghadapi efek normalisasi kebijakan moneter negara-negara maju. Apalagi belum lagi negara berkembang harus berjuang untuk pemulihan ekonomi negaranya masing-masing. “Ini yang perlu kita pikirkan, bagaimana memperkuat daya tahan negara berkembang, termasuk Indonesia agar dampak normalisasi negara maju tetap bisa mendukung pemulihan ekonomi domestik dan stabilitas,” tutur Perry dalam Seminar on Strategic Issues in G20: Exit Strategy & Scarring Effect, Kamis (17/2).
Hadapi Efek Normalisasi Kebijakan Negara Maju, Begini Persiapan BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan perlunya kuda-kuda kuat oleh negara berkembang dalam menghadapi efek normalisasi kebijakan moneter negara-negara maju. Apalagi belum lagi negara berkembang harus berjuang untuk pemulihan ekonomi negaranya masing-masing. “Ini yang perlu kita pikirkan, bagaimana memperkuat daya tahan negara berkembang, termasuk Indonesia agar dampak normalisasi negara maju tetap bisa mendukung pemulihan ekonomi domestik dan stabilitas,” tutur Perry dalam Seminar on Strategic Issues in G20: Exit Strategy & Scarring Effect, Kamis (17/2).