KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian tengah melanda pasar global seiring adanya sentimen tapering, kasus Evergrande, serta bayang-bayang pandemi Covid-19. Kendati begitu, sentimen ini dinilai hanya bersifat jangka pendek dan tidak akan banyak memenegaruhi prospek reksadana offshore secara jangka panjang. Investment Director Schroders Indonesia Irwanti menjelaskan, ketiga hal tersebut memang dapat mempengaruhi pergerakan pasar global. Namun, untuk pandemi Covid-19, Irwanti menilai selama keadaan masih terkontrol dan sistem layanan kesehatan negara-negara di dunia masih terjaga, seharusnya dampak dari pandemi ke pasar modal akan masih terjaga juga. Sementara mengenai tapering, dia menilai hal tersebut dapat memberikan efek kejut sementara ke pasar modal. Namun, langkah the Fed yang berupaya untuk mengomunikasikan rencana tapering dengan mulus dapat membuat dampak ke pasar modal juga lebih terkendali.
Hadapi efek tapering, Schroders kurangi porsi saham teknologi di reksadana offshore
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian tengah melanda pasar global seiring adanya sentimen tapering, kasus Evergrande, serta bayang-bayang pandemi Covid-19. Kendati begitu, sentimen ini dinilai hanya bersifat jangka pendek dan tidak akan banyak memenegaruhi prospek reksadana offshore secara jangka panjang. Investment Director Schroders Indonesia Irwanti menjelaskan, ketiga hal tersebut memang dapat mempengaruhi pergerakan pasar global. Namun, untuk pandemi Covid-19, Irwanti menilai selama keadaan masih terkontrol dan sistem layanan kesehatan negara-negara di dunia masih terjaga, seharusnya dampak dari pandemi ke pasar modal akan masih terjaga juga. Sementara mengenai tapering, dia menilai hal tersebut dapat memberikan efek kejut sementara ke pasar modal. Namun, langkah the Fed yang berupaya untuk mengomunikasikan rencana tapering dengan mulus dapat membuat dampak ke pasar modal juga lebih terkendali.