KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menegaskan pentingnya transformasi pengelolaan SDM di Indonesia untuk menghadapi era kecerdasan buatan, perubahan demografi, sampai transisi hijau.

Dalam sambutannya pada Top Human Capital Awards 2025, Yassierli menyebut bahwa dunia kerja Indonesia sedang memasuki fase yang menuntut pendekatan baru dalam pengembangan SDM.

“Sekarang muncul isu meaningful work, AI, personal growth, dan lainnya dalam dunia kerja. Tantangan ini besar, apalagi 58,7% tenaga kerja kita didominasi Milenial dan Gen Z dengan karakter yang berbeda,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (5/11).

HUT KONTAN ke-29, Langganan Business Insight Hanya Rp 76.000 Setahun

Baca Juga: PUPR Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Ponpes Lirboyo Kediri

Ia menekankan perlunya organisasi lebih people-centric, adaptif, dan mampu memahami harapan generasi muda yang kini mendominasi pasar tenaga kerja. “Future of work dan karakter generasi baru mendorong pentingnya people-centric organization,” lanjutnya.

Ketua Penyelenggara Top Human Capital Awards 2025, M. Lutfi Handayani, menyampaikan kenaikan signifikan partisipasi perusahaan tahun ini. Di mana sebanyak 133 perusahaan ikut penuh seluruh tahap penilaian—naik 29% dari tahun lalu.

Sejumlah perusahaan besar yang memenangkan penghargaan antara lain: Great Giant Foods, PLN Group (PLN Enjiniring, PLN Nusa Daya, PLN Batam), Bank BTN, Lintasarta, Hakaaston, RedDoorz, URC Indonesia, Mayapada Healthcare Group, TechConnect, Pertamina Group (Transportasi Gas Indonesia, Pertamina Maintenance and Construction, Elnusa Petrofin), dan lainnya.

Menurut Lutfi, ajang ini bukan sekadar penghargaan, tetapi wadah berbagi praktik terbaik dan penguatan kapabilitas human capital perusahaan. Proses penjurian berlangsung 20 Agustus–31 Oktober 2025, melibatkan akademisi, konsultan, dan praktisi dari berbagai lembaga, termasuk Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran.

Baca Juga: Tenaga Profesional Indonesia Didorong Masuki Pasar Kerja Uni Eropa

Juri menilai inovasi, keselarasan HCMS dengan strategi bisnis, dan kontribusi pada kinerja perusahaan. Level penghargaan diberikan dari Bintang 1 hingga Bintang 5, dengan Bintang 5 hanya diberikan pada praktik yang bisa jadi benchmark nasional.

Selanjutnya: 6 Susu yang Paling Sehat untuk Diminum, Baik untuk Kesehatan Tubuh

Menarik Dibaca: 6 Susu yang Paling Sehat untuk Diminum, Baik untuk Kesehatan Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News