KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak akan mengembangkan Digital ID. Hal ini untuk persiapan untuk menghadapi era digitalisasi atau blockchain. Direktur Transformasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Ditjen Pajak, Iwan Djuniardi mengatakan, teknologi ini merupakan pengembangan dari smart card nomor pokok wajib pajak (NPWP). Di mana saat ini dalam blokchain, identitas yang digunakan kadang-kadang tidak valid. Rencananya, digital ID ini akan tersingkron dengan kartu Kartin1. Seperti diketahui, kartu ini adalah kartu identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terintegrasi dengan Kartu Wajib Pajak.
Hadapi era blockchain, Ditjen Pajak akan kembangkan Digital ID
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak akan mengembangkan Digital ID. Hal ini untuk persiapan untuk menghadapi era digitalisasi atau blockchain. Direktur Transformasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Ditjen Pajak, Iwan Djuniardi mengatakan, teknologi ini merupakan pengembangan dari smart card nomor pokok wajib pajak (NPWP). Di mana saat ini dalam blokchain, identitas yang digunakan kadang-kadang tidak valid. Rencananya, digital ID ini akan tersingkron dengan kartu Kartin1. Seperti diketahui, kartu ini adalah kartu identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terintegrasi dengan Kartu Wajib Pajak.